2
Latest News

Menebak Karakter Pribadi Berdasarkan Bunga

Posted by JELAGA on Rabu, Juli 29, 2009 , under , , | komentar (2)




Biasanya karakter pribadi seseorang bisa dibaca berdasarkan tanggal lahir, tulisan, atau juga warna dan musik kegemaran. Dalam rubrik ramalan kali ini, Misteri akan memberikan sebuah rumus kepada pembaca untuk menebak watak pribadi seseorang. Apakah itu teman, pacar, atau juga diri anda sendiri.

Tahukah anda? Kalau bunga juga melambangkan nilai tersendiri terhadap pribadi anda. Nah, berdasarkan bunga inilah anda bisa menebak watak pribadi seseorang.

Dalam bagian ini kita akan terlebih dahulu membahas rumus identitas diri berdasarkan huruf-huruf yang digunakan dalam nama seseorang. Huruf-huruf itu didentikkan dengan angaka dasar Pythagoras: 1,2,3,4,5,6,7,8,9,0, kemudian dijumlahkan. Jumlah inilah yang dinamakan karakter. Dan, setiap penjumlahan ini memiliki nilai tetap dalam angka satuan. Jika bertemu dengan bilangan ratusan atau puluhan, harus diperkecil lagi sehingga menjadi bilangan satuan.

Untuk memudahkan penjumlahan itu, kita bisa membuang angka yang berjumlah “0″. Karena, dalam matematika angka 0 tidak memiliki arti hitungan jika berdiri sendiri. Penjumlahan metode ramalan tersebut berdsasarkan rumus berikut :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

A B C D E F G H I

J K L M N O P Q R

S T U V W X Y Z

Contoh : nama Irwan Suhendra

Cara menghitungnya

Irwan = 9+9+5+1+5 =29

Suhendra = 1+3+8+5+5+4+9+1 = 36

Irwan Suhendra = 29+36 = 65

Hasil tersebut (65) harus kita jumlahkan lagi, yaitu 6+5 = 11.

Karena masih merupakan angka puluhan, berarti harus kita perkecil lagi menjadi 1 + 1 = 2. Jadi hasil dari penjumlah nama Irwan Suhendra adalah adalah angka 2, atau karakter 2, yang dilambangkan dengan bunga melati.

BUNGA WIJAYA KUSUMA (1)

Pada umumnya, orang yang memiliki karakter nama satu, berlambang bunga wijaya kusuma, termasuk jenis orang yang berwatak sebagai berikut.

Cendrung agamis, suka kedamaian dan cinta kasih karena anda membenci keadaan yang menekan. Mudah menyesuaikan diri terutama dalam pergaulan, agak rapuh dan perasa, namun serius dalam hal-hal pribadi, pengertian dan senang berorganisasi, mau mengalah tapi kadang-kadang mudah terpengaruh, kadang-kadang juga nekad. Dalam mengejar cita-cita anda orang yang sungguh-sungguh karena anda menjunjung tinggi kehormatan dan ilmu pengetahuan. Setia dan cinta kejujuran, tetapi agak lamban dalam bekerja, terutama dalam soal keberhasilan. Meskipun begitu, hasil kerja anda memiliki keualitas tersendiri.

Sifat Positif.

Senang dengan kesibukan, pandai mencari uang, selalu mandiri, serius dalam bekerja, suka bergaul dan kuat. Anda juga orang yang rajin mencari uang, serta pandai menjaga diri. Tekun dan hemat terutama dalam penggunaan uang dan kekuasaan, strategi anda bisa diandalkan. Anda juga termasuk orang yang serba ingin tahu segala hal dan sayang terhadap orang tua. Dalam bekerja anda tidak pernah mengenal kata lelah.

Sifat Negatif.

Terlalu ambisi, selalu menuntut kejujuran orang lain, agak tertutup serta menahan keahlian diri. Anda suka memendam emosi dan sangat perhitungan. Selera dan gengsi anda tinggi serta suka memilih-milih pekerjaan.

BUNGA MELATI (2)

Orang yang memiliki karakter nama dua, berlambang bunga melati. Biasanya memiliki kecendrungan berikut.

Pengertian dan penyayang, sederhana dalam penampilan, cinta kedamaian. Mudah menyesuaikan diri tapi mudah terenyuh, tidak mudah terperangruh oleh orang lain dan suka bekerja sama. Bersifat polos juga agamis. Anda suka menolong orang lain karena anda berjiwa sosial, tapi sayangnya, anda sering mendapat masalah, dan bahkan sering menjadi sasaran masalah orang lain karena faktor lingkungan juga menekan. Itu sebabnya anda mudah jatuh sakit. Namun begitu, anda adalah orang yang berjiwa pahlawan.

Sifat positif.

Ulet dan serius, ramah tapi pendiam, pekerja tulen, tenang dasn bersahaja dalam bersikap, serta pandai menyakinkan orang terutama dalam bicara. Anda juga pemikir sekaligus pelaksana, disiplin dalam waktu dasn menggemari warna-warna lembut, rajin dan setia, juga tidak suka ditekan. Pekerjaan yang paling cocok bagi anda adalah dibidang pertanian serta hidp dipedasaan, karena anda orang yang menyukai keindahan alam.

Sifat Negatif.

Sering santai di keramaian, menyukai perjalanan, keras dan nekad serta tidak mengenal kompromi. Anda tidak suka dikritik orang lain akrena sikap anda yang agak angkuh dan tertutup.

BUNGA MAWAR (3)

Orang dengan karakter nama tiga yang dilambangkan oleh bunga mawar, biasanya memiliki tabiat seperti ini. Menyukai kesibukan, kurang disiplin dalam bekerja, tidak menyenangi suasana santai. Bagi anda, harta adalah raja didalam dunia karena anda suka menambah dan menumpuk kekayaan. Berselera tinggi karena materi adalah tuntutan anda. Anda juga pandai bergaul dan berbicara sehingga terkesan memiliki banyak ide. Tak salah kalau lingkungan sekitar menjadikan anda sebagai motor penggerak. Anda orang yang tidak mudah menyerah, serta ambisius dalam segala bidang. pandai berdagang, meskipun demikian, anda termasuk orang yang agak pelit dan selalu memaksa orang lain untuk jujur dalam soal keuangan. Sayangnya, anda adalah orang yang boros pada diri sendiri.

Sifat Positif.

Ramah dan alamiah, optimis, menyukai segala tantangan, penuh kharisma serta banyak inspirasi penuh pertimbangan dan gigih, serta teguh dalam berpendapat yang disertai rasa percaya diri. Anda berjiwa petualang dan mudah menyesuaikan diri. kediktatoran adalah yang sangat anda benci. Anda juga peka terhadap kritikan dan senang mencoba berbagai macam pekerjaan.

Sifat Negatif.

Agak keras dan selalu gelisah, senang menjadi pusat perhatian sehingga terlalu peracaya diri. Selain itu, anda sering menunda pekerjaan dan sifat anda adalah pemboros.

BUNGA ANGGEREK (4)

Karakter pribadinya terkesan baik, paling senang berdiskusi dan berdebat, sering cuek, tenang dan tidak gegabah serta tidak pernah menyerah. Ana orang yang memahami bahasa, cendrung menjaga jarak, sehingga perasaan anda tajam dan mampu melihat niat buruk orang lain. Sikap anda yang egois dan suka memaksakan kehendak, selain itu suka menuntut kejujuran orang lain. Dalam berbicara, anda selalu langsung pada pokok persoalan.

Sifat Positif.

Senang pergaulan, penyabar dan mencitai kedamaian, serta menyukai warna-warna lembut, terutama coklat dan putih. Anda pengamat seni dan kesusastraan, sehingga anda cocok jadi pembicara yang bai. Pandai berbinis, bijaksana dan diplomatis, teratur dan waspada. Hubungan dengan kerabat bagi anda adalah sangat penting, sehingga anda loyal dan jujur terhadap atasan. Anda juga termasuk orang yang menyukai barang antik.

Sifat Negatif.

Sifat anda yang penakut, sehingga membuat anda selalu curiga, kurang senang bila dikritik, dan sulit menghadapi perubahan. Anda orang yagn tidak mau mengambil resiko, karena anda memang tidak menyukai hal-hal yang menegangkan. Sering kaku tapi suka memerintah. Sifat anda rapuh dan cengeng, sehingga suka menyendiri.

BUNGA SEDAP MALAM (5)

Pada dasarnya orang yang berlambang bunga sedap malam memiliki kecendrungan berikut. Agak rapuh, senang kesibukan, tidak suka terlibat persoalan terutama dalam urusan cinta, tidak mau berspekulasi dengan masalah yang dihadapi. Sikap anda terkesan pendiam, namun lincah. Anda orang yang senang dimanja, itu sebabnya anda selalu menuntut perhatian. Kadang-kadang juga nekad, sehingga tidak mudah menyerah dalam menggapai cita-cita.

Sikap Positif.

Berpikir dan bertindak intelek, percaya diri, serius dan bertanggung jawab. Memiliki darah petualang serta organisator yang baik. Sikap anda yang tegas, ramah, dan penuh spontanitas, sehingga agak terlihat dewasa.

Sikap Negatif.

Puas dengan kemampuan diri sendiri, senang mengritik orang lain, gelisah dan ambisius, agak pendendam dan tidak penyabar, serta cendrung hanya memikirkan hari ini. Anda sering melecehkan pendapat orang lain, serta bersikap santai. Dalam urusan asmara, anda selalu mengutamakan kecantikan dan ketampanan karena anda memiliki selera tinggi terhadap lawan jenis. Sayangnya, anda sering keliru melihat sosok seseorang, sehingga anda mudah percaya dan mudah tertipu.

BUNGA KEMUNING (6)

Pada prinsipnya, orang-orang yagn berkarakter nama enam yang disimbolkan oleh bunga kemuning, memiliki kecendrungnan dan watak seperti dibawah ini.

Anda orang yang hangat dan romantis, serius dalam asmara, tapi sering tergoda oleh lawan jenis dan sering terlihat skandal asmara. Senang berorganisasi, mudah menyesuaikan diri, dan memiliki gaya bahasa yang hidp karena anda berbakat menjadi penulis. Sikap anda acuh tak acuh namun serius, berani, tapi misterius, serta mudah terpengaruh dalam pergaulan.

Sifat Positf.

Pemikir yang serius, oraganisator ulung, cerdik dan hebat, serta tidak suka berburu-buru. Anda populer dan menyukai ketenangan, bekerja keras untuk memenuhi keinginan, selera terhadap lawan jenis tinggi, dan memandang cinta sebagai sesuatu yang penting dalam kehidupan. Anda menyukai berbagai aktivitas, dan banyak yang mengagumi, karena sosok anda laksana primadonna diatas panggung.

Sifat Negatif.

Tidak mudah percaya kepada orang lain, dan tidak mudah menerima kegagalan, bersifat dingin, dan suka memanjakan diri. Anda menyukai orang lain yang mengetahui urusan pribadi, kadang-kadang kejam dalam menghadapi perasaingan, sehingga anda tidak mudah memaafkan. Anda juga orang yang sering terlibat skandal percintaan.

BUNGA FLAMBOYAN (7)

Orang-orang yang dinaungi bunga flamboyan biasanya memiliki kecendrungan berikut.

Serius dan memiliki prisip, pantang menyerah, pandai menghargai diri sendiri, tapi sering meremehkan orang lain. Anda orang yang fanatik dalam beragam, nekad dan berani, dan tidak suka bersandiwarna. Anda tidak mau terlalu menyanjung orang lain, karena anda berambisi untuk menjadi pemimpin. Tidak menyukai segala hal yang bersifat mistik, ekstrim dan tidak menyukai masalah. Mandiri dan tidak cengeng, tapi juga kadang-kadang mudah terlibat tindak kejahatan.

Sifat Positif.

Berpenampilan menari, jujur dan terbuka, setia, mandiri,d an variatif. Anda gemar menolong, dan menyukai hal-hal baru. Tidak serakah dan pandai mengelola yang sudah ada, ramah, humoris, danmudah bergaul. Anda juga menyukai perjalanan.

Sifat Negatif.

Kadang-kadang mudah frustasi, karena anda sulit menerima kegagalan, senang menjadi pusat perhatian, dan sering tenggelam dalam hobi. Tidak mau terikat oleh segala peraturan, dan mudah marah.

BUNGA BOUGENVILE (8)

Biasanya, orang yang memiliki karakter nama delapan yang dilambangkan oleh bunga bougenvile memiliki kecendrungan beriktu. Senang memikirkan orang lain, karena anda adalah dermawan. Penuh pertimbangan, jujur dan berwibawa, tidak mudah terpengaruh, dan sering telibat masalah serius. Sikap anda yang dewasa sehingga menjadi sasaran orang lain untuk diajak bertukar pikir. Anda berbakat menjadi pemimpin karena anda berjiwa pahlawan.

Sifat Positif.

Imajinatif dan mudah bergaul, menyukai ketenangan, humoris, dan bijaksana, serta menyukai hal-hal yang baru. Senang berolah raga, ramah, sopan, dan jujur, serta memiliki rasa belas kasihan yang tinggi, sehingga menarik bagi lawan jenis.

Sifat Negatif.

Selalu emosi dan egois, agak keras kepala, dan suka memisahkan diri dari keluarga. Ambisius tapi pesimistis, sering bimbang, tertutup dan kurang pandai, serta mudah terpengaruh. Anda tidak suka ditekan orang lain, dan sering bertindak over acting.

BUNGA TERATAI (9)

Lambang bunga teratai menunjukan watak dan kecendrungan seseorang sebagai berikut :

Senang berorganisasi dan suka menonojokan diri, penampilannya acuh tak acuh meskipun sedang butuh, juga kurang bertanggung jawab. Anda kadang-kadang terlibat tindak kejahatan, sehingga berani berspekulasi dengan ketidak jujuran, berselera tinggi. Sifat anda yang egois dan mau menang sendiri, menyebabkan anda suka menyela perkataan orang lain. Jika terdesak, anda suka melakukan perdebatan.

Sikap Positif.

Senang berorganisasi, dan menyukai segala hal yang baru. Mandiri, serta selau tegas dalam berbicara.

Sikap Negatif.

Sifat negatif anda sama dengan watak dan kecendrungan diatas, yang dilambangkan dengan bunga teratai. FERDY. H

Tasawuf Sebagai Paradigma Baru Sains

Posted by JELAGA on , under , , | komentar (0)




Spiritualisme pernah menduduki posisi terendah dalam sains modern. Hal itu karena sains berpijak pada fakta yang terindera dan disahkan oleh rasio (akal). Sedangkan spiritualisme menitik beratkan pada aspek batiniah, sesuatu yang tidak akan pernah terjangkau laboratorium tercanggih manapun. Meski begitu, kini saintis mulai melirik bentuk-bentuk spiritual untuk melengkapi kekurangan pada sains fisis.

Kegagalan saintis menemukan obat HIV/AIDS, terapi paling manjur bagi penderita kecanduan narkoba dan beragam penyakit baik jasmani maupun rohani, mendorong mereka mengkaji secara lebih intensif perilaku spiritual yang nota bene non ilmiah. Begitupun di bidang fisika, terori-teori atau sekedar postulat ilmiah hingga kini masih belum menemukan kesatuan hukum yang lebih niversal.

Sudah bukan rahasia lagi kalau spiritualis (ahli spiritual) tempo dulu dikenal memiliki reputasi tinggi di bidang sains. Misalnya saja hasil karya arsitektur seperti Piramida, Candi Borobudur, Candi Angkor Wat, Taj Mahal, dan masijid-masjid peninggalan para wali. Semuanya menggambarkan betapa arsitek dulu mampu berkarya besar tanpa kehilangan dimensi spiritualnya.

Dalam dunia kedokteran, tabib-tabib Cina dikenal karena kemampuannya meracik obat dari akar tumbuhan. Bahkan bentuk pengobatan akupunktur dan bekam (hijamah) hingga kini masih dijalankan di dunia modern. Umumnya tabib-tabib itu berprofesi pula sebagai spiritualis.

Dunia spiritual yang pernah berjaya membawa bangsa-bangsa tempo dulu mencapai peradaban tinggi, sekarang mendapat perhatian kembali. Salah satu diantaranya adalah: Tasawuf.

Selama ini tasawuf dikenal sebagai salah satu laku batin dengan tujuan kebersihan hati, memupuk akhlak dan budi pekerti yang baik dan mencari keridhoan Allah SWT. Melatih sifat-sifat sabar, syukur, ridho, tawakal dan seluruh sifat terpuji yang berkaitan dengan jasmani dan rohani.

Dimensi spiritualnya terangkum dalam cara peribadatannya seperti shalat, puasa, zikir, wirid, tafakur, muraqabah, mujahadah, mukasyafah dll. Namun yang menjadi titik perhatian para saintis adalah tasawuf sebagai paradigma dalam pencarian sumber pengetahuan yang hakiki.

Ada berbagai macam sumber pengetahuan yaitu: rasio empiris, intuisi, dan ilham. Mereka yang menganggap bahwa rasio adalah sumber pengetahuan yang dapat dipercaya di sebut: rasionalisme. Sedangkan mereka yang menekankan bahwa pengalamanlah (riset) yang menjadi sumber pengetahuan disebut: empirisme. Keduanya berpijak pada sikap skeptisisme (ragu-ragu) dengan menggunakan metode dedukatif dan indukatif. Adapun intuisi merupakan sumber pengetahuan yang didapat secara tiba-tiba tanpa proses pemikiran (rasio) dan pengalaman (empiri). Meski begitu intuisi masih di pengaruhi rasio dan empiri, sehingga tidak dapat diandalkan sebagai sumber pengetahuan universal. Sedangkan ilham merupakan sumber pengetahuan yang datangnya langsung dari Tuhan. Kebenarannya bersifat pasti dan absolut.

Tasawuf sebagai paradigma baru sains menempatkan ilham di atas rasio, empiri dan intuisi. Dengan kata lain mencari sains yang hakiki sebenarnya melalui penghayatan agama secara sungguh-sungguh. Dus, kombinasi sains dan tasawuf (berpikir dan berzikir) adalah manifestasi kombinasi rasio, empiri, intuisi dan ilham, yang akan melahirkan sains universal.

Pada galibnya, sains untuk mencapai hakekat alam semesta bukan dicapai dengan sains yang dipikirkan oleh otak, tetapi oleh sains yang muncul dari dalam batin. Singkatnya, cara mengenal alam semesta berikut hukum-hukumnya (sunnatulah) bukan dengan jalan penyelidikan akal pikiran semata-mata. Tapi juga dengan jalan menanyakannya dalam batin atau meneropong lewat mata batin.

Dengan cara itu maka akan tersingkaplah tabir rahasia alam semesta yang selama ini menyelimuti saintis. Manakala itu terjadi akan diketahuilah hakekat penciptaan alam semesta. Dalam kondisi ini akal pikiran tak berjalan lagi, tapi meningkat pada derajat yang paling tinggi, jauh di atas ukuran akal manusia.

Manfaat berpikir dan berzikir tercantum dalam Al Qur’an surat Ali ‘Imron (Q.S;3.190-191): “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi..”

Kelak bila kita mampu mengintegrasikan aktifitas pikir dan zikir, insya Allah akan lahir suatu sains baru yang bukan saja bersifat universal, melainkan juga sarat nilai-nilai spiritual.

AGUS SISWANTO

Bencana Angin Kian Mengganas

Posted by JELAGA on , under , , | komentar (0)



Pergulatan menuju kursi RI dan R2 tahap pertama selesai. Kita bersyukur semua berjalan aman dan lancar. Meski di sana sini terdapat ketidakpuasan, tetapi secara umum berlangsung tertib. Persoalannya, bagaimana kondisi alam usai pilpres ? Inilah yang menjadi sudut bahasan penulis. Betapa tidak, meski di alam manusia segalanya berjalan aman, tetapi tidak demikian halnya dengan alam gaib. Situasi alam tak kasat mata ini pada gilirannya akan berpengaruh besar terhadap kondisi alam manusia.
“Sepintas memang suasana aman-aman saja. Padahal situasi alam gaib justru sedang dalam tingkat yang membahayakan,” ujar Maulana Amansyah Malik Ibrahim (41 thn) kepada penulis.
Menurutnya, komunitas alam gaib juga memiliki kepedulian terhadap pelaksanaan pilpres di alam manusia.

Itulah sebabnya terjadi pula ketegangan dan pergesekan yang jauh lebih keras dan mematikan dibandingkan yang terjadi pada manusia.

“Apa yang menyebabkan hal itu? Apakah makhluk gaib memiliki kepentingan terhadap hajat pemilu manusia?” Tanya penulis.

“Ya, tentu saja ada. Sepintas memang tidak ada kaitan urusan manusia dengan makhluk gaib. Tetapi kalau ditelusuri lebih dalam, makhluk gaib justru sangat berkepentingan dengan urusan manusia,” jawab pria yang gemar mengkaji tafsir alam raya ini.

Amansyah menjelaskan, komunitas makhluk gaib memiliki persamaan dengan manusia dalam hal keyakinan terhadap agama. Ada yang percaya kepada Tuhan, tetapi ada pula yang tidak. Di samping itu ada manusia yang percaya kekuatan-kekuatan gaib yang dapat membantu urusan manusia memenuhi hajatnya.

Ini tergambar dalam banyak tradisi yang memuja makhluk gaib dan gemar melakukan ritual di makam, gunung atau tepi pantai.
Di sisi lain, manusia yang percaya kepada Tuhan senantiasa menolak bentuk-bentuk ritual pemujaan terhadap makhluk gaib. Selain dikategorikan syirik, perbuatan itu tidak mendatangkan manfaat apapun. Dalam konteks pemilihan umum, tentu ada salah satu calon yang massa pendukungnya memiliki kecenderungan terhadap hal-hal gaib atau klenik, tetapi ada pula yang massa pendukungnya selalu berpegang pada syariah agama.
“Di sinilah letak persoalannya. Di kalangan makhuk gaib terdapat pula 2 kelompok yang berbeda semacam ini. Ada kelompok gaib yang berpegang pada syariah dan ada kelompok yang berlawanan. Mereka pun saling bersitegang yang berujung terjadinya pertarungan mematikan,” kilah Amansyah.

“Mereka bertarung keras diberbagai tempat. Tentu saja pertarungan ini tidak dapat dilihat manusia. Tetapi sebenarnya manusia dapat merasakan efeknya,” lanjutnya.

“Apa yang dapat dirasakan manusia?”Tanya penulis.

“Udara terasa lebih panas dari biasanya. Sepintas hal ini seperti urusan perubahan iklim saja. Padahal terkait langsung dengan situasi alam gaib,”jawabnya sambil tersenyum.
Lebih jauh dikatakan, panasnya udara ini seringkali dianggap sebagai akibat pemanasan global.Tetapi tidak sepenuhnya benar. Ada yang merupakan akibat dari situasi alam gaib yang juga sedang memanas.


BENCANA ANGIN

Di samping terjadinya udara panas akibat perseteruan dikalangan makhluk gaib, efek lain yang dirasakan manusia adalah terjadinya perubahan arah angin yang tidak menentu.

“Efek arah angin ini juga sebagai akibat situasi alam gaib yang memanas. Keributan makhluk gaib dengan sendirinya mengubah arah angin secara cepat dan mendadak,” kilah Amansyah.
“Kondisi ini tentu saja sangat membahayakan pesawat yang secara kebetulan lewat pada posisi yang sama dengan keributan yang terjadi di alam gaib. Pesawat tiba-tiba kehilangan kendali dan dapat mengakibatkan jatuh,” lanjutnya.

Dia mensinyalir musibah jatuhnya pesawat di berbagai tempat dinegeri ini merupakan akibat langsung dari perubahan arah angin yang mendadak ini.

“Harus diakui, musibah terhadap pesawat kita bukan karena unsur teknis semata, melainkan faktor gaib yang lebih berperan,”ujarnya.

Lebih jauh dikatakan, komunitas makhluk gaib umumnya menempati hunian di tempat-tempat seperti pegunungan, hutan atau laut. Sangat jarang yang tinggal di perkotaan. Hal itu ternyata sesuai dengan tragedi jatuhnya pesawat yang lebih banyak terjadi di pegunungan atau hutan.

“Inilah yang mengkhawatirkan saya. Manusia yang saat ini tinggal di pedesaan atau daerah terpencil sangat rawan terinduksi keributan di alam gaib. Apabila komunitas gaib yang sedang bertarung semakin dahsyat, maka perubahan iklim akan semakin tidak menentu. Bencana alam akibat angin dapat terjadi sewaktu-waktu dengan tingkat yang sangat membahayakan,”katanya dengan mimik serius.


Dalam kontemplasinya beberapa waktu lalu, Amansyah mengaku mendapat isyaroh seputar bencana alam akibat perubahan angin ini akan terus terjadi sepanjang urusan manusia dalam menentukan pemimpinnya belum tuntas.
Bahkan parahnya lagi, ketika pemimpin sudah terpilih, mungkin keributan di alam gaib akan terus terjadi.

“Isyaroh yang saya dapatkan cukup mengkhawatirkan. Bencana alam ini akan terjadi di wilayah Utara Jawa dan Indonesia bagian Barat. Dahsyatnya kekuatan angin ini mengakibatkan terjadinya ombak setinggi 10 meter di laut Utara Jawa. Persis tsunami di Aceh,” ujarnya menutup pembicaraan.

AGUS SISWANTO

Perjalanan Spiritual Ke Pamijahan

Posted by JELAGA on Selasa, Juli 28, 2009 , under , , , , , , , | komentar (1)



logo1Kehidupan spiritual setiap orang seringkali pasang surut. Adakalanya mengalami kehampaan, sehingga timbul hasrat ingin mengisi kekosongan qalbunya.
Mereka lalu melakukan perjalanan spiritual untuk menemukan kembali jatidiri spiritualnya. Bentuk perjalanan spiritual diantaranya: mondok di pesantren, mengikuti pengajian/tarekat, ziarah ke makam Waliyulloh atau makam-makam keramat. Dalam melakukan perjalanan ini umumnya dibimbing kyai, ulama dan ustadz.

Pada galibnya, tujuan perjalanan mendapatkan pencerahan batin dan semakin merasa dekat dengan Sang Khalik. Setelah pulang diharapkan terjadi perubahan sikap dan perilaku lebih baik. Tentu diiringi derajat kehidupan yang meningkat secara materi maupun spiritual.
Namun tidak jarang orang-orang yang mengikuti perjalanan spiritual tidak mendapatkan sensasi spiritual. Misalnya, merasakan getaran energi selama menjalankan proses ritual. Inilah yang menimbulkan kekecewaan. Sensasi spiritual (sensasi gaib) yang diharapkan tidak muncul. Padahal mereka datang dari jauh dan mengeluarkan biaya.
Pengalaman penulis mengunjungi tempat-tempat keramat/makam Waliyulloh dan menanyakan kepada orang-orang yang riyadhoh memang sering mendapatkan jawaban tidak dapat merasakan sensasi spiritual. Meskipun sudah beberapa hari riyadhoh.

Sekaitan ini penulis menghubungi Haryanto Agus Murdianto guna mencari tahu mengapa tidak muncul sensasi spiritual.

“Tidak hadirnya sensasi spiritual umumnya disebabkan faktor niat dan tingkat kekhusyukan yang kurang. Riyadhoh di tempat keramat harus diiringi kekhusyukan tinggi. Konsentrasi sangat mutlak,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan, makam Syekh Abdul Muhyi di Pamijahan, makam Sunan Gunung Jati atau makam-makam Waliyulloh sebenarnya memiliki getaran energi tinggi. Di tempat semacam itu, aura yang terpancar sangat kuat. Sangat disayangkan jika datang dan melakukan riyadhoh hingga beberapa hari tetapi tidak merasakan getaran energi.

“Kualitas riyadhoh juga berdasarkan hajat dan kebersihan qalbu. Di samping itu, ada aturan-aturan yang harus dilakukan untuk mendapatkan sensasi ini. Orang penakut dapat merasakan getaran energi dan melihat fenomena gaib, asalkan khusyuk dan konsentrasi penuh saat riyadhoh,”katanya.
Meski begitu dia mengingatkan, melihat fenomena gaib di tempat keramat jangan dijadikan tujuan ziarah. Melainkan sebagai pemicu mendapatkan energi hijrah.

“Merasakan sensasi spiritual merupakan pemicu energi hijrah. Pada gilirannya, energi hijrah bertujuan untuk terjadinya hijrah qolbu,” ungkapnya.

Dia mencontohkan, seseorang yang mengalami kesulitan atau keruwetan, entah masalah rumah tangga atau ekonomi, hal ini biasanya akibat perbuatan sendiri yang kurang baik dan tidak tekun menjalankan agama.
Namun suatu saat orang tersebut ingin memperbaiki kualitas hidupnya. Berniat mengubah perilaku yang kurang baik dan menjalankan agama secara kaffah. Kemudian orang ini mengunjungi makam-makam Waliyulloh.

“Apabila orang ini tidak dibimbing secara benar, maka hasilnya tidak maksimal. Sia-sia kedatangannya. Riyadhoh berhari-hari, tetapi tidak tepat menjalankan riyadhoh. Ya, sensasi spiritual tidak muncul,” kilahnya.

Sensasi spiritual dapat mendekatkan keyakinan batiniah dan lebih cepat mendapatkan pencerahan batin. Ini yang memicu energi hijrah atau kekuatan batin mengubah kualitas hidup. Sensasi spiritual memiliki tahapan-tahapan, seperti merasakan getaran energi dalam tubuh, melihat fenomena alam gaib, dll.
Lebih jauh dia menceritakan pengalamannya ziarah ke makam Waliyulloh Syekh Abdul Muhyi di Kompleks Keramat Pamijahan, Tasikmalaya.

“Saat pertama mengunjungi tempat itu, saya tidak merasakan sensasi spiritual. Namun pada kedatangan berikutnya, saya mulai faham. Itu pun ada yang membimbing agar ziarah secara benar. Saya meringkasnya dengan istilah jelajah alam gaib sebagai lentera dunia,” ujarnya tersenyum.

Maksudnya, ziarah ke makam Waliyulloh pada hakekatnya seperti menjelajahi alam gaib. Meskipun secara fisik berada di makam (alam nyata), tetapi mata batin dapat menembus kegaiban. Adapun hikmah pengalaman menjelajahi alam gaib ini dijadikan lentera (lampu) menjalani kehidupan di dunia nyata.
Dia menyarankan, jika berziarah ke Keramat Pamijahan hendaknya tiba sore hari atau saat waktu shalat Ashar. Biasanya peziarah memilih hari Kamis sore (dalam ajaran Islam, Kamis sore terhitung masuk hari Jumat, sehingga disebut sayyidul ayyam/hari paling mulia).

“Ketika memasuki pintu gerbang kompleks, sebenarnya aura kewalian sangat kental. Itu sebabnya, sebelum memasuki areal upayakan hati bersih dari rasa dengki atau dendam terhadap siapapun. Niat dan hajat harus bersih dari unsur kemungkaran,” kilahnya.

Selanjutnya memasuki masjid tidak jauh dari gerbang utama. Luangkan waktu shalat di masjid, termasuk shalat sunat tahiyyatul masjid. Shalat di Masjid Jami ini merupakan titik awal peziarah melakukan perjalanan spiritual. Tetapkan niat memohon kepada Allah SWT agar dapat merasakan kualitas ziarah.
Berada di masjid ini hingga tiba waktu Maghrib. Usai berjamaah Maghrib, peziarah langsung menuju areal makam Syekh Abdul Muhyi.
Makam Syekh Abdul Muhyi
Di sekitar kompleks makam tumbuh pohon besar yang memberi kesan teduh. Suatu kondisi alam yang mendukung kekeramatannya. Di dekat makam ada sebuah masjid pula. Peziarah melalukan shalat Isya berjamaah di sini.

“Usai shalat, biasanya membaca doa dan tawassul. Peziarah harus memiliki buku panduan doa dan tawassul,”kata Anto.

Membaca doa dan tawassul hingga menjelang pukul 22.00 malam. Lalu menuju makam Syekh Abdul Muhyi.

“Di makam Syekh membaca doa-doa, surat Yasin dan Asmaul Husna. Di samping itu, ada pula doa yang harus dibaca yaitu doa pembuka dialog dengan hakekat Sang Wali. Apabila peziarah benar-benar khusyuk, insya Allah getaran energi sudah dapat dirasakan,”lanjutnya.
Pembacaan doa di makam Syekh Abdul Muhyi hingga pukul 0.1 pagi. Setelah itu bergerak ke Goa Safarwadi.
Goa Safarwadi
Goa Safarwadi memiliki 2 pintu. Jalur pintu masuk di tenggara (Kampung Pamijahan) dan pintu keluar di barat laut (Kampung Panyalahan). Adapun panjang goa sekitar 284 meter dan bagian terlebar 24,50 meter.
Dari ujung ke ujung goa jalan masuknya sempit. Namun bagian dalam memiliki ruang cukup luas yang dapat menampung puluhan orang. Sepanjang jalan goa tampak langit-langit dipenuhi stalaktit-stalagmit. Terdapat pula ceruk-ceruk (semacam lekukan di dinding goa). Jalan goa juga merupakan sumber air yang mengalir ke sungai Pamijahan.

Dekat pintu masuk terdapat lorong yang disebut pangtapaan (tempat bertapa) yang menjadi lokasi pertama ziarah di goa. Setelah itu mengunjungi ceruk kecil mengandung mata air yang disebut: zamzam. Peziarah dapat mengambil air dalam botol plastik untuk dibawa pulang. Air karomah ini dipercaya membuat seseorang awet muda, banyak rezeki, dll. Termasuk pula agar selalu kokoh iman Islam.
Perjalanan dilanjutkan ke utara sampai di sebuah lorong dangkal yang disebut cikahuripan (air kehidupan). Air ini diyakini berguna untuk ketentraman keluarga dan dapat menetralisir gangguan jin-jin fasik. Peziarah dianjurkan membaca surat Al Baqoroh ayat 1 sampai 7.
Menurut Anto, sebenarnya saat memasuki lorong goa sudah ada dialog gaib dengan khodam atau pengawal-pengawal gaib Waliyulloh. Karenanya lorong goa ini disebut jalan mistik.

Peziarah harus mengetahui kisah lorong-lorong goa, terutama kisah mistik ceruk-ceruk tersebut. Ceruk merupakan tempat berdoa, namun setiap ceruk memiliki ciri khas tersendiri berkaitan dengan hajat peziarah. Ceruk mengandung getaran energi berbeda.
Ceruk yang ada cukup banyak dan diyakini merupakan tempat Wali Songo melakukan riyadhoh. Seorang Wali melakukan riyadhoh di ceruk yang berbeda. Contoh, ada ceruk kopiah, ceruk pesantren, ceruk Banten, dll. Para Wali melakukan riyadhoh sesuai dengan tantangan kultur pada zamannya.
Dikisahkan, seorang wali mendapat isyaroh membangun sebuah pesantren. Agar hajat terkabul, Sang Wali melakukan riyadhoh di Goa Safarwadi. Posisi atau tempat duduknya (ceruk) saat melakukan riyadhoh ini tentu memiliki energi spiritual yang sesuai dengan hajat utama Sang Wali (biasa disebut ceruk pesantren).

Peziarah yang berhajat ingin mendapatkan ilmu tinggi atau memiliki pesantren (baca: lembaga pendidikan), maka cocok riyadhoh di ceruk pesantren. Sedangkan yang berhajat ingin mendapatkan wibawa tinggi atau jabatan, tentu tidak cocok riyadhoh di ceruk ini. Tempat riyadhoh untuk kekuatan, wibawa adalah di ceruk Banten.

“Ceruk pesantren suasana gaibnya memang mirip pesantren. Ada santri-santri dan kitab-kitab. Bahkan sebenarnya banyak kitab-kitab gaib beterbangan. Seandainya khusyuk berdoa, insya Allah isi dari kitab-kitab tersebut dapat dikuasai. Pada intinya, kita akan memiliki kecerdasan tinggi,” kilahnya.
Terdapat pula lorong besar ke arah barat. Lorong ini memiliki dua cabang ke kiri dan kanan. Pada cabang sebelah kiri (utara) terdapat dua lorong, disebut menara dan jalan ke Mekkah.

Keluar dari lorong dilanjutkan ke lorong utama pada arah utara, yang pada ujungnya terdapat ceruk masjid isteri. Pada lorong ini terbentang dua cabang besar membentuk sayap timur dan barat, yaitu jalan ke Surabaya dan jalan ke Cirebon. Sedangkan lorong paling barat adalah jalan ke Banten.
Peziarah yang berhajat pergi haji, namun belum memiliki biaya cukup, biasanya melakukan riyadhoh di lorong menara dan jalan ke Mekkah. Konon, apabila para Waliyulloh hendak ke Tanah Suci secara gaib melakukan riyadhoh di lorong ini. Adapun jalan ke Surabaya, jalan ke Cirebon dan jalan ke Banten, terkait dengan tugas yang dibebankan kepada para Wali dalam melakukan syiar Islam.

Ceruk masjid isteri tergolong unik. Tempat ini dikhususkan bagi kaum wanita yang melakukan riyadhoh.

“Kaum wanita yang memiliki hajat sebaiknya riyadhoh di ceruk ini. Gaib di sini memang dari jenis jin perempuan,” katanya.
Kembali ke jalur utama goa, perjalanan dilanjutkan ke arah barat. Pada bagian sebelah utara terdapat ceruk cikajayaan dan kemudian ceruk yang disebut tiang masjid Madinah. Ini merupakan ujung lorong goa yang berada di Kampung Panyalahan.
Banyaknya ceruk menggambarkan jejak Waliyulloh dalam memohon kekuatan batin dari Allah SWT demi kepentingan syiar Islam. Waliyulloh memilih goa sebagai tempat riyadhoh semata-semata mengikuti Sunnah Rasulullah SAW.
Sebagaimana diketahui, Nabi Muhammad SAW melakukan riyadhoh pertama di Goa Hiro. Di goa ini Beliau mendapatkan wahyu pertama. Itulah yang mengilhami Waliyulloh mengikuti jejak Rasul.

Peziarah sebaiknya keluar dari goa menjelang shalat shubuh agar dapat melakukan shalat berjamaah.
Saat fajar, peziarah dapat menyempatkan diri ziarah ke makam Syekh Khotib Muwahid. Setelah itu, beristirahat secukupnya di rumah penduduk yang dijadikan tempat penginapan.

“Saat tiba waktu zhuhur, peziarah sudah harus bersiap-siap shalat berjamaah. Dilanjutkan ziarah ke makam-makam lain. Jika merasa belum mendapatkan sensasi spiritual, maka dapat melakukan proses ritual yang sama pada malam berikutnya,”sarannya.
Anto mengungkapkan, mengakses makam Waliyulloh, khususnya Pamijahan, sesungguhnya merupakan representasi permohonan atas perubahan nasib seseorang. Tentu peziarah memang berkeinginan mendapatkan sensasi spiritual yang berkualitas.
Dengan kata lain, apabila berhasil mengalami sensasi spiritual, maka insya Allah hajat yang diinginkan terkabul. Inilah nikmatnya menjelajahi alam gaib di alam nyata.
Agus Siswanto

IKUTI JELAJAH ALAM GAIB
BERSAMA TIM JELAGA
HUB: ANTO (021.99509915)
AGUS (081350491521)