2
Latest News
Tampilkan postingan dengan label jelajah alam gaib. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jelajah alam gaib. Tampilkan semua postingan

MENGUNGKAP RAHASIA KEKUATAN PARANORMAL

Posted by JELAGA on Sabtu, Agustus 01, 2009 , under , , , | komentar (3)





Kekuatan supranatural seringkali diklaim dimiliki paranormal, dukun atau supranaturalis. Kekuatan semacam ini juga dikaitkan dengan kemampuan dalam mengendalikan makhluk gaib. Seperti apakah rahasianya…?

Beragam kemampuan yang ditunjukkan paranormal, misal: memerintah jin untuk suatu tugas tertentu, seperti pelet, santet, dll. Kemampuan lainnya: hipnotis, gendam dan telepati.

Mereka juga menggunakan media tertentu dalam mengaplikasikan ilmunya agar lebih berdayaguna dan dapat dimanfaatkan orang. Contoh, benda-benda mustika seperti: akik, keris, pedang, bedak mustika, minyak pelet, dll, merupakan media yang dapat dimiliki orang yang ingin mendapatkan manfaat dari kemampuan ilmu paranormal.

Tetapi terkadang diantara benda mustika itu ada yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Kekuatan mistis yang diharapkan muncul dari benda-benda bertuah tidak berfungsi seperti yang diharapkan. Hal ini tentu sangat mengecewakan. Terlebih jika orang yang menggunakan jasa paranormal itu telah mengeluarkan sejumlah uang yang tidak sedikit nominalnya.

Dalam kaitan ini, Misteri akan mengungkap beberapa rahasia kekuatan yang dimiliki paranormal. Ada 3 faktor utama yang dimiliki paranormal:

1. ENERGI PRANA

Energi merupakan kekuatan atau kemampuan yang dimiliki paranormal. Energi dalam makna supranatural berbeda dengan energi dalam ilmu fisika. Energi supranatural biasanya disebut energi prana, energi mistis atau energi kosmis. Energi prana diperoleh melalui laku ritual tertentu, seperti puasa, tapa brata, meditasi, yoga, dll. Dapat juga melalui praktek zikir kelompok tarekat.

Melalui latihan yang tekun dan berkesinambungan, maka seseorang dengan sendirinya akan mendapatkan energi prana dalam tubuhnya. Umumnya, dalam proses latihan ini juga diiringi dengan bacaan zikir atau mantera tertentu. Bacaan yang diulang-ulang tersebut menjadi sarana pengumpulan energi dalam tubuh.

Seseorang yang berada dalam tahapan ini seringkali mengalami proses trance atau ketidaksadaran diri yang biasanya juga mengalami peristiwa supranatural, seperti merasakan kehadiran makhluk gaib (jin, arwah auliya, dll) atau meraga sukma. Mereka yang terlatih dengan sendirinya merasakan kehadiran makhluk gaib dalam keadaan sadar.

Seseorang dapat juga memiliki energi prana secara instan. Diantaranya dengan cara disentuh paranormal atau memasukkan benda bertuah ke dalam tubuh (susuk, pil).

Umumnya paranormal menguasai energi prana. Bahkan energi yang dimiliki dapat didemonstrasikan ke orang lain. Misalkan, seseorang dapat merasakan semacam getaran saat bersalaman dengan paranormal. Kemampuan ini jelas mengejutkan dan menimbulkan daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang tidak faham mengenai energi prana.

Namun, tingkat kekuatan energi prana paranormal berbeda-beda. Ada yang tinggi kekuatan energi prananya, ada yang biasa-biasa saja.

Energi prana dapat ditransfer secara langsung ke manusia, hewan atau benda tertentu. Langkah ini dilakukan, misalkan dengan cara meniup (suwuk-bahasa Jawa) atau menghembuskan udara ke obyek yang dituju.

Maka obyek yang telah ditiup tersebut dapat memiliki energi prana dan kekuatan yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Proses kerja mistis benda-benda mustika, minyak pengasih, bedak aura, dll, pada hakekatnya dilakukan dengan cara semacam ini. Begitupula dalam mengirimkan media santet.

Paranormal akan meniupkan energi ke benda-benda mustika tersebut menurut niat dan kebutuhannya. Dengan sendirinya, benda- benda yang telah diberi energi tersebut memiliki kekuatan mistis.

Seseorang yang membutuhkan benda-benda mustika hanya tinggal memilih benda-benda yang sesuai dengan kebutuhannya. Bersamaan dengan transfer energi ini, adakalanya paranormal juga mengirimkan jin untuk menempati benda-benda mustika itu atau disebut khodam (pelayan).

Proses transfer energi semacam ini seringkali tidak dilakukan paranormal yang bersangkutan. Melainkan melalui orang-orang tertentu yang tergabung dalam kelompok, paguyuban atau perhimpunan yang dipimpin paranormal tersebut. Jumlah anggota kelompok dapat mencapai puluhan atau ratusan orang.

Mereka secara bersama-sama melakukan ritual dalam bentuk pembacaan zikir atau mantera tertentu. Setelah itu, masing-masing anggota meniup benda-benda mustika yang tersedia, sesuai dengan item-item yang telah ditentukan. Misalnya, benda untuk pengasihan, pelet, kewibawaan, pamor, derajat, penglaris, dll. Benda-benda tersebut lalu diberi label sesuai dengan kegunaannya. Ada juga yang hanya ditiupkan ke sebotol air mineral.

Umumnya keampuhan benda-benda yang telah ditiup tersebut dinisbahkan kepada paranormal yang menjadi pimpinan kelompok atau paguyuban tersebut.

2. SUGESTI

Sugesti adalah kekuatan atau kemampuan mempengaruhi pikiran seseorang. Umumnya paranormal menguasai kemampuan ini. Bahkan dapat dikatakan, sugesti merupakan kekuatan inti paranormal. Itulah sebabnya, kemampuan ini cenderung diasah terus menerus agar tingkat keberhasilan mensugesti orang semakin tinggi.

Kekuatan sugesti ini tergolong unik. Misalkan, seseorang bertemu dengan paranormal sambil mengeluhkan suatu permasalahan. Paranormal tersebut lalu memberikan saran-saran tertentu dengan kalimat sederhana tetapi dengan nada dan intonasi suara meyakinkan.

Apabila saran itu dilaksanakan dengan penuh keyakinan, maka permasalahan yang dialami cenderung dapat terselesaikan dengan baik. Padahal, paranormal tersebut hanya mengeluarkan kalimat sederhana. Hal itu menunjukkan, sugesti yang diberikan paranormal tersebut berhasil mempengaruhi alam pikiran orang lain.

Seorang paranormal pernah bercerita kepada penulis seputar kekuatan sugesti ini. Suatu hari temannya menelpon dari Singapura yang mengabarkan suaminya sakit dan dalam kondisi kritis. Perempuan itu menangis mengkhawatirkan kondisi suaminya yang sudah dalam keadaan koma.

Paranormal itu lalu menyuruh perempuan itu berdiri di tepi ranjang sambil menempelkan kedua belah telapak tangannya ke kedua belah telapak kaki suaminya yang terbaring.

Setelah perintah itu dilakukan, paranormal itu menyuruh pula agar perempuan itu berdoa kepada Tuhan dengan doa sungguh-sungguh, penuh harap dan bersikap seperti seorang pengemis yang sedang meminta-minta.

Perempuan yang hampir putus asa itu mengikuti semua apa yang diperintahkan paranormal tadi. Anehnya, setengah jam setelah itu, tiba-tiba saja kondisi suaminya berubah. Tubuhnya bergerak-gerak dan menunjukkan tanda kesadaran. Dua jam kemudian, suaminya sadar dan dapat bercakap-cakap dengan istrinya.

Paranormal tadi mengatakan kepada penulis, bahwa apa yang dia perintahkan kepada perempuan itu sebenarnya merupakan sugesti yang berhasil. Dia tidak melakukan ritual atau membaca doa-doa apapun di rumahnya. Dia hanya menanamkan sugesti kepada perempuan itu agar mau berdoa secara khusyuk. Ketika kemudian suaminya sadar dari komanya, hal itu terjadi karena kesungguhan doa sang isteri dikabulkan Allah SWT saat itu juga.

Seringkali dikatakan bahwa apabila paranormal mampu mensugesti orang, itu berarti dia telah berhasil menyelesaikan separuh permasalahan orang tersebut.

3. PSIKOLOGI JIN

Makna psikologi jin ini tentu berbeda dengan makna psikologi terhadap manusia. Tetapi maksudnya kurang lebih sama, yaitu mengetahui kondisi psikis atau kejiwaan makhluk gaib yang bernama jin.

Jin termasuk makhluk gaib yang juga memiliki akal pikiran seperti manusia. Dengan sendirinya, jin juga mengalami kondisi tertentu menyangkut keadaan psikisnya. Keadaan psikis yang dimiliki manusia seperti marah, senang, dendam, jahat, baik, dll, juga dimiliki jin. Jadi mirip karakter manusia saja. Karena itu, pemahaman terhadap kondisi psikis jin ini umumnya juga dipelajari paranormal.

Secara umum kita mengenal beberapa psikologi jin. Misalkan, tuyul adalah jin yang suka mencuri uang. Hantu Kuyang dikenal senang memburu dan membunuh anak kecil. Sedangkan genderuwo, kuntilanak diketahui gemar menunjukkan dirinya untuk menakut-nakuti manusia.

Pemahaman terhadap psikologi jin umumnya dimiliki paranormal. Tujuannya agar dalam membantu seseorang, paranormal dapat menyuruh atau memanfaatkan jin sesuai dengan kemampuan yang dimiliki jin itu sendiri.

Contoh, dalam melancarkan serangan santet, paranormal memerintahkan jin yang memiliki watak pembunuh dan bengis. Sedangkan untuk keberhasilan ilmu pelet, paranormal akan menyuruh jin yang dapat mempengaruhi pikiran orang yang akan dipelet.

Meski begitu, tidak semua upaya memerintah jin dapat berlangsung mulus. Adakalanya, jin yang sudah mendapatkan tugas tertentu, ternyata tidak dapat melakukannya dengan sempurna atau malah menolak.

Untuk melancarkan tugas itu, paranormal yang faham dengan kondisi psikologi jin akan memenuhi terlebih dulu keinginan atau kebiasaan jin. Keinginan tersebut biasanya dalam bentuk makanan atau ubo rampe, seperti: madat, apel jin, menyan, buhur, minyak misyik, jafaron, atau bahkan tumbal berupa hewan dan manusia, dll.

Apabila makanan tersebut terpenuhi, jin cenderung mau melakukan apa saja yang diperintahkan, bahkan untuk tugas yang paling sulit sekalipun. Jin juga diperintahkan untuk menempati benda-benda mustika seperti akik, keris, minyak pelet, dll.

Dalam hal menempati benda-benda mustika, jin tidak selalu mau menempatinya. Itulah sebabnya dikenal istilah ‘culik’ atau ‘ucul balik’ (lepas dan pergi-bahasa Jawa).

Maksudnya, pada saat paranormal menyuruh jin menempati benda mustika, jin tersebut seolah-olah menuruti. Tetapi ketika benda mustika itu telah berpindah tangan ke orang lain, jin tersebut pergi atau kembali ke paranormal. Dengan kata lain, paranormal harus benar-benar menguasai psikologi jin. Sehingga tidak mudah dikelabuhi.

Adapun paranormal yang tergolong mumpuni dalam penguasaan psikologi jin, umumnya dapat melihat sosok jin dalam 3 bentuk perwujudan yaitu: suara, bayangan dan penampakan asli.

Jadi tidak hanya merasakan kehadiran jin atau getarannya saja, tetapi dapat mewujudkannya dalam 3 perwujudan. Paranormal yang hanya dapat melihat jin melalui penglihatan mata batin tergolong biasa-biasa saja kemampuannya.

FAKTOR KEGAGALAN

Ketiga hal di atas, yaitu: energi prana, sugesti dan psikologi jin adalah komponen utama yang mutlak harus dimiliki siapapun yang mengklaim dirinya sebagai paranormal. Apabila tidak memiliki salah satunya, maka belum layak digolongkan paranormal. Apalagi sampai berani membuka praktek.

Tetapi persoalannya, seringkali paranormal yang mengaku memiliki 3 faktor di atas, ternyata gagal dalam memenuhi permintaan atau keinginan pasiennya.

Dalam amatan Misteri, kegagalan dalam menunjukkan keampuhan sebuah kekuatan supranatural semacam itu karena lemahnya ketiga faktor di atas.

Sebagai contoh, sebotol kecil minyak yang diberi label pemikat atau pengasihan ternyata gagal memenuhi keinginan peminatnya. Padahal sang peminat telah mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Ternyata karena energi prana yang ditransfer ke dalam minyak tersebut sangat kecil tingkat getarannya atau kekuatan energi prana tersebut cenderung menurun, bahkan hilang.

Selanjutnya adalah ketidakmampuan mensugesti orang. Hal ini dapat berakibat tidak berfungsinya kekuatan supranatural yang dimiliki paranormal. Benda-benda mustika yang diberikan paranormal pun menjadi tidak berguna, apabila orang yang menerimanya tidak merasa yakin dengan kemampuan paranormal tersebut.

Faktor kegagalan terakhir adalah ketidakmampuan paranormal dalam menguasai psikologi jin. Dalam amatan Misteri, faktor ini terjadi karena laku spiritual yang biasanya dilakukan paranormal tersebut tidak lagi intens dan rutin sebagaimana dia melakukannya pada saat awal memasuki dunia supranatural. Biasanya karena sudah dikenal dan berkelimpahan materi.

Padahal, laku spiritual tidak boleh berhenti sepanjang paranormal tersebut memang masih ingin menekuni dunia keparanormalannya.AGUS SISWANTO

JEJAK MISTIK PULAU KUMALA





Pulau Kumala terletak di tengah sungai Mahakam. Merupakan taman rekreasi perpaduan teknologi modern dan budaya tradisional. Pulau seluas 81,727 ha ini sudah dilengkapi beberapa fasilitas seperti sky tower setinggi 100 meter dan kereta gantung yang menghubungkan dengan wilayah seberang sungai Mahakam. Pulau Kumala juga dilengkapi hotel dan cottage.
Sebelum dibangun menjadi taman wisata, pulau itu hanyalah sebuah hutan di tengah sungai yang ditumbuhi tanaman liar, pepohonan lebat dan binatang-binatang liar. Apabila sungai Mahakam meluap, pulau ini kerap tenggelam.

Hal yang mendasari ide pembuatan Pulau Kumala tersebut antara lain, terjadinya pendangkalan muara sungai Tenggarong dan harus dikeruk agar kapal yang melewati sungai Mahakam tidak kandas. Hasil kerukan tersebutlah yang dijadikan material utama penimbunan Pulau Kumala yang berawa akibat naiknya permukaan air.

Pembangunan Pulau Kumala itu sendiri ditangani kontraktor lokal dengan konsultan dari Jakarta. Pembangunannya diawali dengan pengerukan yang menggunakan material pasir sebanyak 1.5 juta meter kubik.
Langkah berikutnya adalah pemasangan turap pada sekeliling tepian Pulau Kumala. Sehingga luas areal Pulau Kumala yang semula 76 ha, setelah penurapan menjadi 81,727 ha. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan jalan dan pemasangan listrik.

Pulau Kumala dibuka pada bulan September 2002, bersamaan pesta perayaan Erau. Selanjutnya dibangun pula kereta gantung, lamin mancong (rumah panjang: rumah adat Dayak), lamin wahau, lamin beyoq, air mancur, sky tower, rumah puja, patung lembusuana, hotel serta gerbang utama. Untuk memasuki area taman rekreasi, pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp 2.000 untuk sekali masuk, sementara untuk menikmati wahana yang berada di taman rekreasi ini tarifnya bervariasi antara Rp 1.500 s/d Rp 10.000 untuk satu permainan. Ada sekitar sepuluh sarana permainan yang bisa dinikmati, seperti jet clotser, bombom car, komedi putar dan gocart.

Sekitar bulan Juli tahun 2007 lalu, penulis berkunjung ke Pulau Kumala. Sambil menikmati keindahannya, tidak lupa penulis mencari tahu jejak mistis pulau buatan ini.
Seorang pekerja proyek yang penulis jumpai mengungkapkan, dirinya pernah melihat penampakan di sekitar cottage. Menurutnya, penampakan makhluk besar sejenis genderuwo sering terlihat di sana.

“Saya melihat makhluk tinggi besar dan hitam di dekat cottage,” katanya kepada penulis.

Lebih jauh dia mengatakan, malam itu dia bermaksud ke cottage menemui temannya. Tiba-tiba saja langkahnya terhenti saat melihat sosok tinggi besar berada diantara kerimbunan pohon. Karuan saja dia lari tunggang langgang.

“Makhluk genderuwo itu bukan saya saja yang pernah melihatnya. Pengunjung juga sering melihatnya,” lanjutnya.

Sementara seorang pekerja proyek lainnya mengaku melihat sosok perempuan cantik di turap tidak jauh dari gerbang masuk.

“Perempuan itu duduk sendirian di turap,” ujarnya mengenang.
“Saya menduga dia pengunjung pulau ini. Ketika saya mendekatinya, ternyata malah menghilang,” katanya lagi.

Dalam kunjungan ke Pulau Kumala ini, penulis ditemani seorang rekan yang dipanggil Julag. Dia adalah koordinator perahu ketinting (perahu motor kecil) yang biasa digunakan untuk membawa wisatawan ke Pulau Kumala. Julag mengaku sering mendengar cerita-cerita mistik.

“Maklumlah, jauh sebelum adanya tempat wisata ini, Pulau Kumala memang menjadi hunian gaib,” ujarnya kepada penulis. Menurut Julag, beberapa tahun lalu ada seseorang mengalami peristiwa yang tergolong aneh di sini.

Dikisahkan, pria bernama Amir itu biasa berkebun di Pulau Kumala. Suatu hari, ketika sedang sibuk mengurusi kebunnya, tiba-tiba Amir melihat sebuah goa. Sebelumnya, dia tidak pernah menjumpai goa di pulau ini.
Dengan perasaan heran bercampur takut, Amir pun memasuki goa tersebut. Sesampainya di dalam goa, entah kenapa, dia merasa seolah-olah berada di dalam kabin kapal. Di dalamnya terdapat lorong, palka, ruang mesin dan kamar-kamar.

Dalam keremangan cahaya, Amir terus saja melangkah diantara lorong dan kamar-kamar tersebut. Beberapa saat kemudian, dia terkejut mendengar suara-suara orang berbicara di salah satu sudut kamar. Bahasanya terdengar asing.

Kemudian Amir memberanikan diri mengetuk pintu kamar tersebut. Tetapi tidak ada jawaban. Dia pun mencoba membukanya.
Amir tersentak kaget melihat sosok yang ada di dalamnya. Tampak 3-4 orang pria berwajah bule mengenakan pakaian mirip seragam sedang berbincang di kamar itu. Mereka lalu menatap Amir dengan tatapan hampa. Tiba-tiba, salah seorang diantara pria itu menyapa Amir.

“Mari sini. Silahkan masuk,” kata pria asing itu dengan suara lembut sambil melambaikan tangan.

Amir menghampiri dan duduk diantara mereka. Selanjutnya, 3 atau 4 orang itu kembali berbicara dengan bahasa yang tidak dimengerti. Sementara Amir hanya diam saja sambil memperhatikan. Dalam penglihatan Amir, wajah dan postur orang-orang itu mirip orang asing, mungkin Eropa.
Tetapi mengapa mereka ada di sini? Pikir Amir.
Anehnya lagi, mereka seolah tidak peduli dengan kehadiran Amir.

Manusia-manusia tak dikenal itu membiarkan saja dirinya diam terpaku.
Entah berapa lama Amir berada diantara mereka, tiba-tiba saja matanya terasa berat. Dia pun tertidur. Amir baru terbangun karena ada temannya yang membangunkan.

“Ternyata Amir terbaring tidur di dekat kebunnya. Tapi temannya itu tidak curiga sedikitpun,” kata Julag mengakhiri ceritanya. Menurut Julag, saat Amir menceritakan pengalamannya di goa tadi, nyaris tidak ada yang percaya. Padahal Amir merasa yakin berada di dalam sebuah kapal asing. Bahkan dia bisa menceritakan secara detail isi kapal tersebut.
Mungkinkah itu kapal yang pernah tenggelam beberapa ratus tahun lalu?

Begitu lamanya kapal itu tenggelam, hingga tertutup tanah yang berasal dari hulu sungai Mahakam. Ratusan tahun kemudian, karena berada dekat muara, kapal karam itu tentulah tertutup tanah yang kemudian membentuk menjadi Pulau Kumala
Kisah tersebut tentu saja sulit dibuktikan kebenarannya. Tapi begitulah cerita yang penulis dapatkan.

Insiden Tenggarong
Sejarah mencatat adanya peperangan antara Kesultanan Kutai Kartanegara melawan kaum penjajah (Inggris dan Belanda). Dikisahkan, pada tahun 1844, 2 buah kapal dagang pimpinan James Erskine Murray asal Inggris memasuki perairan Tenggarong. Murray datang ke Kutai untuk berdagang dan meminta sebidang tanah guna mendirikan pos dagang serta hak transportasi kapal di perairan Mahakam. Tetapi Raja Kutai, Sultan A.M. Salehuddin, mengizinkan Murray berdagang hanya di wilayah Samarinda.

Murray kecewa dan marah dengan tawaran Sultan. Setelah beberapa hari di perairan Tenggarong, Murray melepaskan tembakan meriam ke arah istana. Tindakan ini dibalas pasukan Kesultanan Kutai. Pertempuran pun tak dapat dihindari. Armada pimpinan Murray akhirnya kalah dan melarikan diri menuju laut. Sebuah kapal berhasil ditenggelamkan. Dalam pertempuran itu, James Erskine Murray terbunuh.

Insiden di Tenggarong ini sampai ke pihak Pemerintah Inggris. Sebenarnya Inggris hendak melakukan serangan balasan, namun ditanggapi pihak Belanda yang menganggap Kutai bagian dari wilayah jajahannya. Belanda berniat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan caranya sendiri.

Kemudian Belanda mengirimkan armadanya dibawah komando De Hooft dengan membawa persenjataan lengkap. Setibanya di Tenggarong, armada De Hooft langsung menyerang istana Sultan Kutai.

Sultan A.M. Salehuddin pun diungsikan ke Kota Bangun. Panglima perang Kesultanan Kutai, Awang Long gelar Pangeran Senopati bersama pasukannya dengan gagah berani bertempur melawan armada De Hooft untuk mempertahankan kehormatan Kesultanan. Tetapi Awang Long gugur dalam pertempuran tersebut dan Kesultanan Kutai Kartanegara akhirnya kalah.

Pada tanggal 11 Oktober 1844, Sultan A.M. Salehuddin dengan sangat terpaksa menandatangani perjanjian dengan Belanda yang menyatakan Sultan mengakui pemerintahan Hindia Belanda dan mematuhi pemerintah jajahan di Kalimantan. Ketika itu diwakili seorang Residen yang berkedudukan di Banjarmasin.
AGUS SISWANTO


KONTROVERSI LEGENDA KANJENG RATU RORO KIDUL

Posted by JELAGA on , under , , | komentar (1)





Fenomena gaib Kanjeng Ratu Roro Kidul atau Ratu Pantai Selatan sangat terkenal di jagat mistik Nusantara.
Beragam versi cerita sudah banyak dikemukakan. Bahkan diangkat ke layar lebar.

Sejumlah saksi yang pernah melihat sosoknya banyak dipaparkan. Tetapi siapakah sebenarnya perempuan yang ditahbiskan sebagai Penguasa Laut Selatan itu? Misteri mencoba menyusuri beberapa informasi yang terkait dengannya.

1. Legenda

Ada 2 versi cerita/legenda mengenai keberadaan Kanjeng Ratu Roro Kidul yaitu: Pertama, cerita tentang Kanjeng Ratu Roro Kidul yang berasal dari manusia, kemudian masuk ke alam gaib (jin).

Dikisahkan bahwa Kanjeng Ratu Roro Kidul adalah puteri seorang raja dari isteri pertama. Suatu ketika terjadi intrik dalam kerajaan yang dipicu oleh kecemburuan isteri-isteri raja yang lebih muda. Akibatnya, Kanjeng Ratu Roro Kidul dan ibunya diserang suatu penyakit aneh (teluh/santet) dan diusir dari kerajaan. Si ibu menemui ajal, sedangkan Roro Kidul mencari kesembuhan dengan berdiam di kawasan pantai selatan.

Disini, ia berjumpa dengan jin penguasa laut yang menjanjikan kesembuhan penyakitnya tetapi dengan syarat Roro Kidul harus ikut ke dalam kerajaan lautnya. Roro Kidul menyanggupinya. Selanjutnya, Kanjeng Ratu Roro Kidul diangkat menjadi ratu setelah penguasa sebelumnya meninggal.

Uniknya, asal usul daerah Roro Kidul itu juga beragam. Ada yang mengisahkan, Roro Kidul berasal dari tanah Jawa. Tetapi ada juga cerita Kanjeng Ratu Roro Kidul itu adalah kakak dari Saribu Raja yang merupakan keturunan Raja Batak. Nama asli Kanjeng Ratu Roro Kidul adalah Biding Laut.

Kedua, cerita rekaan buatan manusia. Cerita ini berkaitan dengan kisah Sultan Agung, penguasa Kerajaan Mataram. Dikisahkan, ketika Sultan Agung berkuasa, dia berharap agar rakyatnya hidup tentram dan tidak berniat melakukan pemberontakan sebagaimana pernah dialami kerajaan-kerajaan pendahulunya seperti Singosari, Majapahit, Demak, dll. Didorong untuk mencegah terjadinya pemberontakan itulah Sultan Agung mengeluarkan maklumat seputar kebesaran Kerajaan Mataram.

Sultan Agung mengklaim bahwa kekuasaannya bukan hanya meliputi tanah Jawa melainkan mencakup lautannya. Agar supaya klaimnya menjadi logis, maka Sultan Agung memaklumkan pula bahwa dia menjalin kerjasama dengan Kanjeng Ratu Roro Kidul, Penguasa Laut Selatan.

Strategi ini cukup jitu mengingat budaya dan tradisi Jawa yang kental dengan aroma mistik. Bahkan beredar pula cerita bahwa pada bulan Suro (Muharram), masyarakat tanah Jawa dilarang mengadakan pesta atau hajatan, karena di bulan itu Kanjeng Ratu Roro Kidul sedang menyelenggarakan hajatan di kerajaan lautnya. Padahal alasan sesungguhnya karena di bulan Suro itu penguasa Mataram mengadakan pesta, seperti pernikahan kerabat kerajaan.

2. Penuturan 2 orang saksi yang pernah bertemu Kanjeng Ratu Roro Kidul

Pertama, kesaksian Abdul (20 thn), warga Lomanis, Cilacap.

Suatu ketika, ia sedang bersantai di pantai pasir putih Pulau Nusakambangan. Menurutnya, dalam jarak sekitar 50 meter dari garis pantai, ia melihat Sang Ratu menaiki kereta kencana yang di iringi ratusan pengawalnya. Ia melihat gaun Sang Ratu sangat panjang yang membentang dibelakangnya.

Meski ia melihat mahkota di atas kepalanya Sang Ratu, tetapi wajahnya hanya terlihat dari samping. Penampakan yang ia saksikan sekitar jam 20.00 malam disusul dengan hilangnya kesadaran selama hampir satu minggu. Syukurlah, sejumlah Kyai berhasil menyembuhkannya.

Kedua, kesaksian Ahmad Durriati (70 thn), warga kotagede, Yogyakarta. Pengalaman pertama saat ia bersama putranya sedang mengadakan tirakat di pantai Parang Tritis. Menjelang tengah malam, suatu penampakan luar biasa ia saksikan yakni bangunan tembok setinggi sekitar 5 meter yang membentang sepanjang pantai.

Jaraknya kurang lebih 20 meter dari garis pantai. Di beberapa bagian bangunan tembok yang mirip benteng itu, ia dan putranya melihat sejumlah orang yang berada di atasnya, seperti sedang dalam posisi berjaga. Penjaga yang tegak berdiri dengan tombak ditangannya.

Pengalaman kedua terjadi saat ia sakit keras sehingga berada dalam kondisi koma. Dalam ketidaksadarannya itu, ia seolah berada dalam kerajaan Roro Kidul. Disana, ia melihat orang-orang yang sedang sibuk bekerja mendirikan tembok-tembok bangunan layaknya sedang ada pembangunan.

Uniknya, para pekerja memiliki ekspresi wajah memelas, seperti hendak meminta tolong. Mereka seperti bekerja dalam suasana keterpaksaan. Mereka bertelanjang dada dengan hanya mengenakan celana panjang lusuh. Selain itu, sejumlah pria berwajah bengis berdiri mengawasi para pekerja. Boleh jadi para pekerja itu adalah orang-orang yang ketika hidupnya kerap meminta pesugihan.

Selanjutnya, Ahmad Durriati menceritakan saat bertatap muka dengan Roro Kidul. Menurutnya, Sang Ratu duduk di atas kursi singgasana yang lantainya berkedudukan lebih tinggi dari tempat ia duduk. Sejumlah dayang-dayang berdiri sambil membawa kipas.

Kemudian Sang Ratu memberinya sebuah nasehat yang bermakna tauhid.

‘’Mintalah segala sesuatu kepada Tuhanmu. Jangan meminta sesuatu apapun kepada saya, karena saya tidak berhak memberikannya. Apabila ada manusia yang meminta sesuatu kepada saya. Sebenarnya tidak pernah sekalipun saya memberikannya. Kalau ada manusia yang memuja saya dan meminta sesuatu kepada saya, maka yang memberikan permintaannya adalah dari kalangan warga kerajaan yang memang hendak menyesatkan manusia.’’ Demikian kata Kanjeng Ratu Roro kidul.

Sebuh nasehat tauhid yang boleh jadi meruntuhkan semua anggapan bahwa Kanjeng Ratu Roro Kidul sering mengabulkan permintaan manusia yang minta berkah dan pesugihan darinya.

Menurut Ahmad Durriati, apa yang ia alami dalam kondisi koma itu seperti sebuah pemberitahuan bahwa pemujaan dan minta pesugihan hanya sebuah kesia-siaan yang hanya menjatuhkan diri dalam kemusyrikan.

Kalapun ada manusia yang berhasil memperoleh harta atau kedudukan dari hasil pesugihan, itu tidak lebih dari pemberian syetan yang memang bertugas menyesatkan manusia.

Dalam akhir perjumpaannya, Ahmad Durriati diberi pilihan antara kembali ke keluarganya atau tetap tinggal di kerajaan Laut Selatan. Ahmad memilih yang pertama. Kemudian Sang Ratu mengangkat tongkat dan memukul pundaknya. Seketika ia tersentak dan sadar dari kondisi koma yang ia alami selama beberapa hari.

Dari uraian di atas, dapat diambil kesimpulan: pertama, sosok Kanjeng Ratu Roro Kidul tidak pernah ada. Ia hanya dongeng yang beredar secara turun temurun. Sebuah cerita yang tentunya dihasilkan begawan sastra yang sangat mumpuni dalam mengolah bahan cerita.

Kedua, Sosok Kanjeng Ratu Roro Kidul benar-benar ada. Ia bisa saja berasal dari jenis manusia yang menjadi siluman atau termasuk bangsa jin. Asal daerah pun bisa dari tanah Jawa atau dari luar Jawa.

Berdasarkan pengalaman Ahmad Durriati, kemungkinan Kanjeng Ratu Roro Kidul tergolong jin Muslim yang meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa.

AGUS SISWANTO

Menebak Karakter Pribadi Berdasarkan Bunga

Posted by JELAGA on Rabu, Juli 29, 2009 , under , , | komentar (2)




Biasanya karakter pribadi seseorang bisa dibaca berdasarkan tanggal lahir, tulisan, atau juga warna dan musik kegemaran. Dalam rubrik ramalan kali ini, Misteri akan memberikan sebuah rumus kepada pembaca untuk menebak watak pribadi seseorang. Apakah itu teman, pacar, atau juga diri anda sendiri.

Tahukah anda? Kalau bunga juga melambangkan nilai tersendiri terhadap pribadi anda. Nah, berdasarkan bunga inilah anda bisa menebak watak pribadi seseorang.

Dalam bagian ini kita akan terlebih dahulu membahas rumus identitas diri berdasarkan huruf-huruf yang digunakan dalam nama seseorang. Huruf-huruf itu didentikkan dengan angaka dasar Pythagoras: 1,2,3,4,5,6,7,8,9,0, kemudian dijumlahkan. Jumlah inilah yang dinamakan karakter. Dan, setiap penjumlahan ini memiliki nilai tetap dalam angka satuan. Jika bertemu dengan bilangan ratusan atau puluhan, harus diperkecil lagi sehingga menjadi bilangan satuan.

Untuk memudahkan penjumlahan itu, kita bisa membuang angka yang berjumlah “0″. Karena, dalam matematika angka 0 tidak memiliki arti hitungan jika berdiri sendiri. Penjumlahan metode ramalan tersebut berdsasarkan rumus berikut :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

A B C D E F G H I

J K L M N O P Q R

S T U V W X Y Z

Contoh : nama Irwan Suhendra

Cara menghitungnya

Irwan = 9+9+5+1+5 =29

Suhendra = 1+3+8+5+5+4+9+1 = 36

Irwan Suhendra = 29+36 = 65

Hasil tersebut (65) harus kita jumlahkan lagi, yaitu 6+5 = 11.

Karena masih merupakan angka puluhan, berarti harus kita perkecil lagi menjadi 1 + 1 = 2. Jadi hasil dari penjumlah nama Irwan Suhendra adalah adalah angka 2, atau karakter 2, yang dilambangkan dengan bunga melati.

BUNGA WIJAYA KUSUMA (1)

Pada umumnya, orang yang memiliki karakter nama satu, berlambang bunga wijaya kusuma, termasuk jenis orang yang berwatak sebagai berikut.

Cendrung agamis, suka kedamaian dan cinta kasih karena anda membenci keadaan yang menekan. Mudah menyesuaikan diri terutama dalam pergaulan, agak rapuh dan perasa, namun serius dalam hal-hal pribadi, pengertian dan senang berorganisasi, mau mengalah tapi kadang-kadang mudah terpengaruh, kadang-kadang juga nekad. Dalam mengejar cita-cita anda orang yang sungguh-sungguh karena anda menjunjung tinggi kehormatan dan ilmu pengetahuan. Setia dan cinta kejujuran, tetapi agak lamban dalam bekerja, terutama dalam soal keberhasilan. Meskipun begitu, hasil kerja anda memiliki keualitas tersendiri.

Sifat Positif.

Senang dengan kesibukan, pandai mencari uang, selalu mandiri, serius dalam bekerja, suka bergaul dan kuat. Anda juga orang yang rajin mencari uang, serta pandai menjaga diri. Tekun dan hemat terutama dalam penggunaan uang dan kekuasaan, strategi anda bisa diandalkan. Anda juga termasuk orang yang serba ingin tahu segala hal dan sayang terhadap orang tua. Dalam bekerja anda tidak pernah mengenal kata lelah.

Sifat Negatif.

Terlalu ambisi, selalu menuntut kejujuran orang lain, agak tertutup serta menahan keahlian diri. Anda suka memendam emosi dan sangat perhitungan. Selera dan gengsi anda tinggi serta suka memilih-milih pekerjaan.

BUNGA MELATI (2)

Orang yang memiliki karakter nama dua, berlambang bunga melati. Biasanya memiliki kecendrungan berikut.

Pengertian dan penyayang, sederhana dalam penampilan, cinta kedamaian. Mudah menyesuaikan diri tapi mudah terenyuh, tidak mudah terperangruh oleh orang lain dan suka bekerja sama. Bersifat polos juga agamis. Anda suka menolong orang lain karena anda berjiwa sosial, tapi sayangnya, anda sering mendapat masalah, dan bahkan sering menjadi sasaran masalah orang lain karena faktor lingkungan juga menekan. Itu sebabnya anda mudah jatuh sakit. Namun begitu, anda adalah orang yang berjiwa pahlawan.

Sifat positif.

Ulet dan serius, ramah tapi pendiam, pekerja tulen, tenang dasn bersahaja dalam bersikap, serta pandai menyakinkan orang terutama dalam bicara. Anda juga pemikir sekaligus pelaksana, disiplin dalam waktu dasn menggemari warna-warna lembut, rajin dan setia, juga tidak suka ditekan. Pekerjaan yang paling cocok bagi anda adalah dibidang pertanian serta hidp dipedasaan, karena anda orang yang menyukai keindahan alam.

Sifat Negatif.

Sering santai di keramaian, menyukai perjalanan, keras dan nekad serta tidak mengenal kompromi. Anda tidak suka dikritik orang lain akrena sikap anda yang agak angkuh dan tertutup.

BUNGA MAWAR (3)

Orang dengan karakter nama tiga yang dilambangkan oleh bunga mawar, biasanya memiliki tabiat seperti ini. Menyukai kesibukan, kurang disiplin dalam bekerja, tidak menyenangi suasana santai. Bagi anda, harta adalah raja didalam dunia karena anda suka menambah dan menumpuk kekayaan. Berselera tinggi karena materi adalah tuntutan anda. Anda juga pandai bergaul dan berbicara sehingga terkesan memiliki banyak ide. Tak salah kalau lingkungan sekitar menjadikan anda sebagai motor penggerak. Anda orang yang tidak mudah menyerah, serta ambisius dalam segala bidang. pandai berdagang, meskipun demikian, anda termasuk orang yang agak pelit dan selalu memaksa orang lain untuk jujur dalam soal keuangan. Sayangnya, anda adalah orang yang boros pada diri sendiri.

Sifat Positif.

Ramah dan alamiah, optimis, menyukai segala tantangan, penuh kharisma serta banyak inspirasi penuh pertimbangan dan gigih, serta teguh dalam berpendapat yang disertai rasa percaya diri. Anda berjiwa petualang dan mudah menyesuaikan diri. kediktatoran adalah yang sangat anda benci. Anda juga peka terhadap kritikan dan senang mencoba berbagai macam pekerjaan.

Sifat Negatif.

Agak keras dan selalu gelisah, senang menjadi pusat perhatian sehingga terlalu peracaya diri. Selain itu, anda sering menunda pekerjaan dan sifat anda adalah pemboros.

BUNGA ANGGEREK (4)

Karakter pribadinya terkesan baik, paling senang berdiskusi dan berdebat, sering cuek, tenang dan tidak gegabah serta tidak pernah menyerah. Ana orang yang memahami bahasa, cendrung menjaga jarak, sehingga perasaan anda tajam dan mampu melihat niat buruk orang lain. Sikap anda yang egois dan suka memaksakan kehendak, selain itu suka menuntut kejujuran orang lain. Dalam berbicara, anda selalu langsung pada pokok persoalan.

Sifat Positif.

Senang pergaulan, penyabar dan mencitai kedamaian, serta menyukai warna-warna lembut, terutama coklat dan putih. Anda pengamat seni dan kesusastraan, sehingga anda cocok jadi pembicara yang bai. Pandai berbinis, bijaksana dan diplomatis, teratur dan waspada. Hubungan dengan kerabat bagi anda adalah sangat penting, sehingga anda loyal dan jujur terhadap atasan. Anda juga termasuk orang yang menyukai barang antik.

Sifat Negatif.

Sifat anda yang penakut, sehingga membuat anda selalu curiga, kurang senang bila dikritik, dan sulit menghadapi perubahan. Anda orang yagn tidak mau mengambil resiko, karena anda memang tidak menyukai hal-hal yang menegangkan. Sering kaku tapi suka memerintah. Sifat anda rapuh dan cengeng, sehingga suka menyendiri.

BUNGA SEDAP MALAM (5)

Pada dasarnya orang yang berlambang bunga sedap malam memiliki kecendrungan berikut. Agak rapuh, senang kesibukan, tidak suka terlibat persoalan terutama dalam urusan cinta, tidak mau berspekulasi dengan masalah yang dihadapi. Sikap anda terkesan pendiam, namun lincah. Anda orang yang senang dimanja, itu sebabnya anda selalu menuntut perhatian. Kadang-kadang juga nekad, sehingga tidak mudah menyerah dalam menggapai cita-cita.

Sikap Positif.

Berpikir dan bertindak intelek, percaya diri, serius dan bertanggung jawab. Memiliki darah petualang serta organisator yang baik. Sikap anda yang tegas, ramah, dan penuh spontanitas, sehingga agak terlihat dewasa.

Sikap Negatif.

Puas dengan kemampuan diri sendiri, senang mengritik orang lain, gelisah dan ambisius, agak pendendam dan tidak penyabar, serta cendrung hanya memikirkan hari ini. Anda sering melecehkan pendapat orang lain, serta bersikap santai. Dalam urusan asmara, anda selalu mengutamakan kecantikan dan ketampanan karena anda memiliki selera tinggi terhadap lawan jenis. Sayangnya, anda sering keliru melihat sosok seseorang, sehingga anda mudah percaya dan mudah tertipu.

BUNGA KEMUNING (6)

Pada prinsipnya, orang-orang yagn berkarakter nama enam yang disimbolkan oleh bunga kemuning, memiliki kecendrungnan dan watak seperti dibawah ini.

Anda orang yang hangat dan romantis, serius dalam asmara, tapi sering tergoda oleh lawan jenis dan sering terlihat skandal asmara. Senang berorganisasi, mudah menyesuaikan diri, dan memiliki gaya bahasa yang hidp karena anda berbakat menjadi penulis. Sikap anda acuh tak acuh namun serius, berani, tapi misterius, serta mudah terpengaruh dalam pergaulan.

Sifat Positf.

Pemikir yang serius, oraganisator ulung, cerdik dan hebat, serta tidak suka berburu-buru. Anda populer dan menyukai ketenangan, bekerja keras untuk memenuhi keinginan, selera terhadap lawan jenis tinggi, dan memandang cinta sebagai sesuatu yang penting dalam kehidupan. Anda menyukai berbagai aktivitas, dan banyak yang mengagumi, karena sosok anda laksana primadonna diatas panggung.

Sifat Negatif.

Tidak mudah percaya kepada orang lain, dan tidak mudah menerima kegagalan, bersifat dingin, dan suka memanjakan diri. Anda menyukai orang lain yang mengetahui urusan pribadi, kadang-kadang kejam dalam menghadapi perasaingan, sehingga anda tidak mudah memaafkan. Anda juga orang yang sering terlibat skandal percintaan.

BUNGA FLAMBOYAN (7)

Orang-orang yang dinaungi bunga flamboyan biasanya memiliki kecendrungan berikut.

Serius dan memiliki prisip, pantang menyerah, pandai menghargai diri sendiri, tapi sering meremehkan orang lain. Anda orang yang fanatik dalam beragam, nekad dan berani, dan tidak suka bersandiwarna. Anda tidak mau terlalu menyanjung orang lain, karena anda berambisi untuk menjadi pemimpin. Tidak menyukai segala hal yang bersifat mistik, ekstrim dan tidak menyukai masalah. Mandiri dan tidak cengeng, tapi juga kadang-kadang mudah terlibat tindak kejahatan.

Sifat Positif.

Berpenampilan menari, jujur dan terbuka, setia, mandiri,d an variatif. Anda gemar menolong, dan menyukai hal-hal baru. Tidak serakah dan pandai mengelola yang sudah ada, ramah, humoris, danmudah bergaul. Anda juga menyukai perjalanan.

Sifat Negatif.

Kadang-kadang mudah frustasi, karena anda sulit menerima kegagalan, senang menjadi pusat perhatian, dan sering tenggelam dalam hobi. Tidak mau terikat oleh segala peraturan, dan mudah marah.

BUNGA BOUGENVILE (8)

Biasanya, orang yang memiliki karakter nama delapan yang dilambangkan oleh bunga bougenvile memiliki kecendrungan beriktu. Senang memikirkan orang lain, karena anda adalah dermawan. Penuh pertimbangan, jujur dan berwibawa, tidak mudah terpengaruh, dan sering telibat masalah serius. Sikap anda yang dewasa sehingga menjadi sasaran orang lain untuk diajak bertukar pikir. Anda berbakat menjadi pemimpin karena anda berjiwa pahlawan.

Sifat Positif.

Imajinatif dan mudah bergaul, menyukai ketenangan, humoris, dan bijaksana, serta menyukai hal-hal yang baru. Senang berolah raga, ramah, sopan, dan jujur, serta memiliki rasa belas kasihan yang tinggi, sehingga menarik bagi lawan jenis.

Sifat Negatif.

Selalu emosi dan egois, agak keras kepala, dan suka memisahkan diri dari keluarga. Ambisius tapi pesimistis, sering bimbang, tertutup dan kurang pandai, serta mudah terpengaruh. Anda tidak suka ditekan orang lain, dan sering bertindak over acting.

BUNGA TERATAI (9)

Lambang bunga teratai menunjukan watak dan kecendrungan seseorang sebagai berikut :

Senang berorganisasi dan suka menonojokan diri, penampilannya acuh tak acuh meskipun sedang butuh, juga kurang bertanggung jawab. Anda kadang-kadang terlibat tindak kejahatan, sehingga berani berspekulasi dengan ketidak jujuran, berselera tinggi. Sifat anda yang egois dan mau menang sendiri, menyebabkan anda suka menyela perkataan orang lain. Jika terdesak, anda suka melakukan perdebatan.

Sikap Positif.

Senang berorganisasi, dan menyukai segala hal yang baru. Mandiri, serta selau tegas dalam berbicara.

Sikap Negatif.

Sifat negatif anda sama dengan watak dan kecendrungan diatas, yang dilambangkan dengan bunga teratai. FERDY. H

Tasawuf Sebagai Paradigma Baru Sains

Posted by JELAGA on , under , , | komentar (0)




Spiritualisme pernah menduduki posisi terendah dalam sains modern. Hal itu karena sains berpijak pada fakta yang terindera dan disahkan oleh rasio (akal). Sedangkan spiritualisme menitik beratkan pada aspek batiniah, sesuatu yang tidak akan pernah terjangkau laboratorium tercanggih manapun. Meski begitu, kini saintis mulai melirik bentuk-bentuk spiritual untuk melengkapi kekurangan pada sains fisis.

Kegagalan saintis menemukan obat HIV/AIDS, terapi paling manjur bagi penderita kecanduan narkoba dan beragam penyakit baik jasmani maupun rohani, mendorong mereka mengkaji secara lebih intensif perilaku spiritual yang nota bene non ilmiah. Begitupun di bidang fisika, terori-teori atau sekedar postulat ilmiah hingga kini masih belum menemukan kesatuan hukum yang lebih niversal.

Sudah bukan rahasia lagi kalau spiritualis (ahli spiritual) tempo dulu dikenal memiliki reputasi tinggi di bidang sains. Misalnya saja hasil karya arsitektur seperti Piramida, Candi Borobudur, Candi Angkor Wat, Taj Mahal, dan masijid-masjid peninggalan para wali. Semuanya menggambarkan betapa arsitek dulu mampu berkarya besar tanpa kehilangan dimensi spiritualnya.

Dalam dunia kedokteran, tabib-tabib Cina dikenal karena kemampuannya meracik obat dari akar tumbuhan. Bahkan bentuk pengobatan akupunktur dan bekam (hijamah) hingga kini masih dijalankan di dunia modern. Umumnya tabib-tabib itu berprofesi pula sebagai spiritualis.

Dunia spiritual yang pernah berjaya membawa bangsa-bangsa tempo dulu mencapai peradaban tinggi, sekarang mendapat perhatian kembali. Salah satu diantaranya adalah: Tasawuf.

Selama ini tasawuf dikenal sebagai salah satu laku batin dengan tujuan kebersihan hati, memupuk akhlak dan budi pekerti yang baik dan mencari keridhoan Allah SWT. Melatih sifat-sifat sabar, syukur, ridho, tawakal dan seluruh sifat terpuji yang berkaitan dengan jasmani dan rohani.

Dimensi spiritualnya terangkum dalam cara peribadatannya seperti shalat, puasa, zikir, wirid, tafakur, muraqabah, mujahadah, mukasyafah dll. Namun yang menjadi titik perhatian para saintis adalah tasawuf sebagai paradigma dalam pencarian sumber pengetahuan yang hakiki.

Ada berbagai macam sumber pengetahuan yaitu: rasio empiris, intuisi, dan ilham. Mereka yang menganggap bahwa rasio adalah sumber pengetahuan yang dapat dipercaya di sebut: rasionalisme. Sedangkan mereka yang menekankan bahwa pengalamanlah (riset) yang menjadi sumber pengetahuan disebut: empirisme. Keduanya berpijak pada sikap skeptisisme (ragu-ragu) dengan menggunakan metode dedukatif dan indukatif. Adapun intuisi merupakan sumber pengetahuan yang didapat secara tiba-tiba tanpa proses pemikiran (rasio) dan pengalaman (empiri). Meski begitu intuisi masih di pengaruhi rasio dan empiri, sehingga tidak dapat diandalkan sebagai sumber pengetahuan universal. Sedangkan ilham merupakan sumber pengetahuan yang datangnya langsung dari Tuhan. Kebenarannya bersifat pasti dan absolut.

Tasawuf sebagai paradigma baru sains menempatkan ilham di atas rasio, empiri dan intuisi. Dengan kata lain mencari sains yang hakiki sebenarnya melalui penghayatan agama secara sungguh-sungguh. Dus, kombinasi sains dan tasawuf (berpikir dan berzikir) adalah manifestasi kombinasi rasio, empiri, intuisi dan ilham, yang akan melahirkan sains universal.

Pada galibnya, sains untuk mencapai hakekat alam semesta bukan dicapai dengan sains yang dipikirkan oleh otak, tetapi oleh sains yang muncul dari dalam batin. Singkatnya, cara mengenal alam semesta berikut hukum-hukumnya (sunnatulah) bukan dengan jalan penyelidikan akal pikiran semata-mata. Tapi juga dengan jalan menanyakannya dalam batin atau meneropong lewat mata batin.

Dengan cara itu maka akan tersingkaplah tabir rahasia alam semesta yang selama ini menyelimuti saintis. Manakala itu terjadi akan diketahuilah hakekat penciptaan alam semesta. Dalam kondisi ini akal pikiran tak berjalan lagi, tapi meningkat pada derajat yang paling tinggi, jauh di atas ukuran akal manusia.

Manfaat berpikir dan berzikir tercantum dalam Al Qur’an surat Ali ‘Imron (Q.S;3.190-191): “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi..”

Kelak bila kita mampu mengintegrasikan aktifitas pikir dan zikir, insya Allah akan lahir suatu sains baru yang bukan saja bersifat universal, melainkan juga sarat nilai-nilai spiritual.

AGUS SISWANTO

Bencana Angin Kian Mengganas

Posted by JELAGA on , under , , | komentar (0)



Pergulatan menuju kursi RI dan R2 tahap pertama selesai. Kita bersyukur semua berjalan aman dan lancar. Meski di sana sini terdapat ketidakpuasan, tetapi secara umum berlangsung tertib. Persoalannya, bagaimana kondisi alam usai pilpres ? Inilah yang menjadi sudut bahasan penulis. Betapa tidak, meski di alam manusia segalanya berjalan aman, tetapi tidak demikian halnya dengan alam gaib. Situasi alam tak kasat mata ini pada gilirannya akan berpengaruh besar terhadap kondisi alam manusia.
“Sepintas memang suasana aman-aman saja. Padahal situasi alam gaib justru sedang dalam tingkat yang membahayakan,” ujar Maulana Amansyah Malik Ibrahim (41 thn) kepada penulis.
Menurutnya, komunitas alam gaib juga memiliki kepedulian terhadap pelaksanaan pilpres di alam manusia.

Itulah sebabnya terjadi pula ketegangan dan pergesekan yang jauh lebih keras dan mematikan dibandingkan yang terjadi pada manusia.

“Apa yang menyebabkan hal itu? Apakah makhluk gaib memiliki kepentingan terhadap hajat pemilu manusia?” Tanya penulis.

“Ya, tentu saja ada. Sepintas memang tidak ada kaitan urusan manusia dengan makhluk gaib. Tetapi kalau ditelusuri lebih dalam, makhluk gaib justru sangat berkepentingan dengan urusan manusia,” jawab pria yang gemar mengkaji tafsir alam raya ini.

Amansyah menjelaskan, komunitas makhluk gaib memiliki persamaan dengan manusia dalam hal keyakinan terhadap agama. Ada yang percaya kepada Tuhan, tetapi ada pula yang tidak. Di samping itu ada manusia yang percaya kekuatan-kekuatan gaib yang dapat membantu urusan manusia memenuhi hajatnya.

Ini tergambar dalam banyak tradisi yang memuja makhluk gaib dan gemar melakukan ritual di makam, gunung atau tepi pantai.
Di sisi lain, manusia yang percaya kepada Tuhan senantiasa menolak bentuk-bentuk ritual pemujaan terhadap makhluk gaib. Selain dikategorikan syirik, perbuatan itu tidak mendatangkan manfaat apapun. Dalam konteks pemilihan umum, tentu ada salah satu calon yang massa pendukungnya memiliki kecenderungan terhadap hal-hal gaib atau klenik, tetapi ada pula yang massa pendukungnya selalu berpegang pada syariah agama.
“Di sinilah letak persoalannya. Di kalangan makhuk gaib terdapat pula 2 kelompok yang berbeda semacam ini. Ada kelompok gaib yang berpegang pada syariah dan ada kelompok yang berlawanan. Mereka pun saling bersitegang yang berujung terjadinya pertarungan mematikan,” kilah Amansyah.

“Mereka bertarung keras diberbagai tempat. Tentu saja pertarungan ini tidak dapat dilihat manusia. Tetapi sebenarnya manusia dapat merasakan efeknya,” lanjutnya.

“Apa yang dapat dirasakan manusia?”Tanya penulis.

“Udara terasa lebih panas dari biasanya. Sepintas hal ini seperti urusan perubahan iklim saja. Padahal terkait langsung dengan situasi alam gaib,”jawabnya sambil tersenyum.
Lebih jauh dikatakan, panasnya udara ini seringkali dianggap sebagai akibat pemanasan global.Tetapi tidak sepenuhnya benar. Ada yang merupakan akibat dari situasi alam gaib yang juga sedang memanas.


BENCANA ANGIN

Di samping terjadinya udara panas akibat perseteruan dikalangan makhluk gaib, efek lain yang dirasakan manusia adalah terjadinya perubahan arah angin yang tidak menentu.

“Efek arah angin ini juga sebagai akibat situasi alam gaib yang memanas. Keributan makhluk gaib dengan sendirinya mengubah arah angin secara cepat dan mendadak,” kilah Amansyah.
“Kondisi ini tentu saja sangat membahayakan pesawat yang secara kebetulan lewat pada posisi yang sama dengan keributan yang terjadi di alam gaib. Pesawat tiba-tiba kehilangan kendali dan dapat mengakibatkan jatuh,” lanjutnya.

Dia mensinyalir musibah jatuhnya pesawat di berbagai tempat dinegeri ini merupakan akibat langsung dari perubahan arah angin yang mendadak ini.

“Harus diakui, musibah terhadap pesawat kita bukan karena unsur teknis semata, melainkan faktor gaib yang lebih berperan,”ujarnya.

Lebih jauh dikatakan, komunitas makhluk gaib umumnya menempati hunian di tempat-tempat seperti pegunungan, hutan atau laut. Sangat jarang yang tinggal di perkotaan. Hal itu ternyata sesuai dengan tragedi jatuhnya pesawat yang lebih banyak terjadi di pegunungan atau hutan.

“Inilah yang mengkhawatirkan saya. Manusia yang saat ini tinggal di pedesaan atau daerah terpencil sangat rawan terinduksi keributan di alam gaib. Apabila komunitas gaib yang sedang bertarung semakin dahsyat, maka perubahan iklim akan semakin tidak menentu. Bencana alam akibat angin dapat terjadi sewaktu-waktu dengan tingkat yang sangat membahayakan,”katanya dengan mimik serius.


Dalam kontemplasinya beberapa waktu lalu, Amansyah mengaku mendapat isyaroh seputar bencana alam akibat perubahan angin ini akan terus terjadi sepanjang urusan manusia dalam menentukan pemimpinnya belum tuntas.
Bahkan parahnya lagi, ketika pemimpin sudah terpilih, mungkin keributan di alam gaib akan terus terjadi.

“Isyaroh yang saya dapatkan cukup mengkhawatirkan. Bencana alam ini akan terjadi di wilayah Utara Jawa dan Indonesia bagian Barat. Dahsyatnya kekuatan angin ini mengakibatkan terjadinya ombak setinggi 10 meter di laut Utara Jawa. Persis tsunami di Aceh,” ujarnya menutup pembicaraan.

AGUS SISWANTO

Perjalanan Spiritual Ke Pamijahan

Posted by JELAGA on Selasa, Juli 28, 2009 , under , , , , , , , | komentar (1)



logo1Kehidupan spiritual setiap orang seringkali pasang surut. Adakalanya mengalami kehampaan, sehingga timbul hasrat ingin mengisi kekosongan qalbunya.
Mereka lalu melakukan perjalanan spiritual untuk menemukan kembali jatidiri spiritualnya. Bentuk perjalanan spiritual diantaranya: mondok di pesantren, mengikuti pengajian/tarekat, ziarah ke makam Waliyulloh atau makam-makam keramat. Dalam melakukan perjalanan ini umumnya dibimbing kyai, ulama dan ustadz.

Pada galibnya, tujuan perjalanan mendapatkan pencerahan batin dan semakin merasa dekat dengan Sang Khalik. Setelah pulang diharapkan terjadi perubahan sikap dan perilaku lebih baik. Tentu diiringi derajat kehidupan yang meningkat secara materi maupun spiritual.
Namun tidak jarang orang-orang yang mengikuti perjalanan spiritual tidak mendapatkan sensasi spiritual. Misalnya, merasakan getaran energi selama menjalankan proses ritual. Inilah yang menimbulkan kekecewaan. Sensasi spiritual (sensasi gaib) yang diharapkan tidak muncul. Padahal mereka datang dari jauh dan mengeluarkan biaya.
Pengalaman penulis mengunjungi tempat-tempat keramat/makam Waliyulloh dan menanyakan kepada orang-orang yang riyadhoh memang sering mendapatkan jawaban tidak dapat merasakan sensasi spiritual. Meskipun sudah beberapa hari riyadhoh.

Sekaitan ini penulis menghubungi Haryanto Agus Murdianto guna mencari tahu mengapa tidak muncul sensasi spiritual.

“Tidak hadirnya sensasi spiritual umumnya disebabkan faktor niat dan tingkat kekhusyukan yang kurang. Riyadhoh di tempat keramat harus diiringi kekhusyukan tinggi. Konsentrasi sangat mutlak,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan, makam Syekh Abdul Muhyi di Pamijahan, makam Sunan Gunung Jati atau makam-makam Waliyulloh sebenarnya memiliki getaran energi tinggi. Di tempat semacam itu, aura yang terpancar sangat kuat. Sangat disayangkan jika datang dan melakukan riyadhoh hingga beberapa hari tetapi tidak merasakan getaran energi.

“Kualitas riyadhoh juga berdasarkan hajat dan kebersihan qalbu. Di samping itu, ada aturan-aturan yang harus dilakukan untuk mendapatkan sensasi ini. Orang penakut dapat merasakan getaran energi dan melihat fenomena gaib, asalkan khusyuk dan konsentrasi penuh saat riyadhoh,”katanya.
Meski begitu dia mengingatkan, melihat fenomena gaib di tempat keramat jangan dijadikan tujuan ziarah. Melainkan sebagai pemicu mendapatkan energi hijrah.

“Merasakan sensasi spiritual merupakan pemicu energi hijrah. Pada gilirannya, energi hijrah bertujuan untuk terjadinya hijrah qolbu,” ungkapnya.

Dia mencontohkan, seseorang yang mengalami kesulitan atau keruwetan, entah masalah rumah tangga atau ekonomi, hal ini biasanya akibat perbuatan sendiri yang kurang baik dan tidak tekun menjalankan agama.
Namun suatu saat orang tersebut ingin memperbaiki kualitas hidupnya. Berniat mengubah perilaku yang kurang baik dan menjalankan agama secara kaffah. Kemudian orang ini mengunjungi makam-makam Waliyulloh.

“Apabila orang ini tidak dibimbing secara benar, maka hasilnya tidak maksimal. Sia-sia kedatangannya. Riyadhoh berhari-hari, tetapi tidak tepat menjalankan riyadhoh. Ya, sensasi spiritual tidak muncul,” kilahnya.

Sensasi spiritual dapat mendekatkan keyakinan batiniah dan lebih cepat mendapatkan pencerahan batin. Ini yang memicu energi hijrah atau kekuatan batin mengubah kualitas hidup. Sensasi spiritual memiliki tahapan-tahapan, seperti merasakan getaran energi dalam tubuh, melihat fenomena alam gaib, dll.
Lebih jauh dia menceritakan pengalamannya ziarah ke makam Waliyulloh Syekh Abdul Muhyi di Kompleks Keramat Pamijahan, Tasikmalaya.

“Saat pertama mengunjungi tempat itu, saya tidak merasakan sensasi spiritual. Namun pada kedatangan berikutnya, saya mulai faham. Itu pun ada yang membimbing agar ziarah secara benar. Saya meringkasnya dengan istilah jelajah alam gaib sebagai lentera dunia,” ujarnya tersenyum.

Maksudnya, ziarah ke makam Waliyulloh pada hakekatnya seperti menjelajahi alam gaib. Meskipun secara fisik berada di makam (alam nyata), tetapi mata batin dapat menembus kegaiban. Adapun hikmah pengalaman menjelajahi alam gaib ini dijadikan lentera (lampu) menjalani kehidupan di dunia nyata.
Dia menyarankan, jika berziarah ke Keramat Pamijahan hendaknya tiba sore hari atau saat waktu shalat Ashar. Biasanya peziarah memilih hari Kamis sore (dalam ajaran Islam, Kamis sore terhitung masuk hari Jumat, sehingga disebut sayyidul ayyam/hari paling mulia).

“Ketika memasuki pintu gerbang kompleks, sebenarnya aura kewalian sangat kental. Itu sebabnya, sebelum memasuki areal upayakan hati bersih dari rasa dengki atau dendam terhadap siapapun. Niat dan hajat harus bersih dari unsur kemungkaran,” kilahnya.

Selanjutnya memasuki masjid tidak jauh dari gerbang utama. Luangkan waktu shalat di masjid, termasuk shalat sunat tahiyyatul masjid. Shalat di Masjid Jami ini merupakan titik awal peziarah melakukan perjalanan spiritual. Tetapkan niat memohon kepada Allah SWT agar dapat merasakan kualitas ziarah.
Berada di masjid ini hingga tiba waktu Maghrib. Usai berjamaah Maghrib, peziarah langsung menuju areal makam Syekh Abdul Muhyi.
Makam Syekh Abdul Muhyi
Di sekitar kompleks makam tumbuh pohon besar yang memberi kesan teduh. Suatu kondisi alam yang mendukung kekeramatannya. Di dekat makam ada sebuah masjid pula. Peziarah melalukan shalat Isya berjamaah di sini.

“Usai shalat, biasanya membaca doa dan tawassul. Peziarah harus memiliki buku panduan doa dan tawassul,”kata Anto.

Membaca doa dan tawassul hingga menjelang pukul 22.00 malam. Lalu menuju makam Syekh Abdul Muhyi.

“Di makam Syekh membaca doa-doa, surat Yasin dan Asmaul Husna. Di samping itu, ada pula doa yang harus dibaca yaitu doa pembuka dialog dengan hakekat Sang Wali. Apabila peziarah benar-benar khusyuk, insya Allah getaran energi sudah dapat dirasakan,”lanjutnya.
Pembacaan doa di makam Syekh Abdul Muhyi hingga pukul 0.1 pagi. Setelah itu bergerak ke Goa Safarwadi.
Goa Safarwadi
Goa Safarwadi memiliki 2 pintu. Jalur pintu masuk di tenggara (Kampung Pamijahan) dan pintu keluar di barat laut (Kampung Panyalahan). Adapun panjang goa sekitar 284 meter dan bagian terlebar 24,50 meter.
Dari ujung ke ujung goa jalan masuknya sempit. Namun bagian dalam memiliki ruang cukup luas yang dapat menampung puluhan orang. Sepanjang jalan goa tampak langit-langit dipenuhi stalaktit-stalagmit. Terdapat pula ceruk-ceruk (semacam lekukan di dinding goa). Jalan goa juga merupakan sumber air yang mengalir ke sungai Pamijahan.

Dekat pintu masuk terdapat lorong yang disebut pangtapaan (tempat bertapa) yang menjadi lokasi pertama ziarah di goa. Setelah itu mengunjungi ceruk kecil mengandung mata air yang disebut: zamzam. Peziarah dapat mengambil air dalam botol plastik untuk dibawa pulang. Air karomah ini dipercaya membuat seseorang awet muda, banyak rezeki, dll. Termasuk pula agar selalu kokoh iman Islam.
Perjalanan dilanjutkan ke utara sampai di sebuah lorong dangkal yang disebut cikahuripan (air kehidupan). Air ini diyakini berguna untuk ketentraman keluarga dan dapat menetralisir gangguan jin-jin fasik. Peziarah dianjurkan membaca surat Al Baqoroh ayat 1 sampai 7.
Menurut Anto, sebenarnya saat memasuki lorong goa sudah ada dialog gaib dengan khodam atau pengawal-pengawal gaib Waliyulloh. Karenanya lorong goa ini disebut jalan mistik.

Peziarah harus mengetahui kisah lorong-lorong goa, terutama kisah mistik ceruk-ceruk tersebut. Ceruk merupakan tempat berdoa, namun setiap ceruk memiliki ciri khas tersendiri berkaitan dengan hajat peziarah. Ceruk mengandung getaran energi berbeda.
Ceruk yang ada cukup banyak dan diyakini merupakan tempat Wali Songo melakukan riyadhoh. Seorang Wali melakukan riyadhoh di ceruk yang berbeda. Contoh, ada ceruk kopiah, ceruk pesantren, ceruk Banten, dll. Para Wali melakukan riyadhoh sesuai dengan tantangan kultur pada zamannya.
Dikisahkan, seorang wali mendapat isyaroh membangun sebuah pesantren. Agar hajat terkabul, Sang Wali melakukan riyadhoh di Goa Safarwadi. Posisi atau tempat duduknya (ceruk) saat melakukan riyadhoh ini tentu memiliki energi spiritual yang sesuai dengan hajat utama Sang Wali (biasa disebut ceruk pesantren).

Peziarah yang berhajat ingin mendapatkan ilmu tinggi atau memiliki pesantren (baca: lembaga pendidikan), maka cocok riyadhoh di ceruk pesantren. Sedangkan yang berhajat ingin mendapatkan wibawa tinggi atau jabatan, tentu tidak cocok riyadhoh di ceruk ini. Tempat riyadhoh untuk kekuatan, wibawa adalah di ceruk Banten.

“Ceruk pesantren suasana gaibnya memang mirip pesantren. Ada santri-santri dan kitab-kitab. Bahkan sebenarnya banyak kitab-kitab gaib beterbangan. Seandainya khusyuk berdoa, insya Allah isi dari kitab-kitab tersebut dapat dikuasai. Pada intinya, kita akan memiliki kecerdasan tinggi,” kilahnya.
Terdapat pula lorong besar ke arah barat. Lorong ini memiliki dua cabang ke kiri dan kanan. Pada cabang sebelah kiri (utara) terdapat dua lorong, disebut menara dan jalan ke Mekkah.

Keluar dari lorong dilanjutkan ke lorong utama pada arah utara, yang pada ujungnya terdapat ceruk masjid isteri. Pada lorong ini terbentang dua cabang besar membentuk sayap timur dan barat, yaitu jalan ke Surabaya dan jalan ke Cirebon. Sedangkan lorong paling barat adalah jalan ke Banten.
Peziarah yang berhajat pergi haji, namun belum memiliki biaya cukup, biasanya melakukan riyadhoh di lorong menara dan jalan ke Mekkah. Konon, apabila para Waliyulloh hendak ke Tanah Suci secara gaib melakukan riyadhoh di lorong ini. Adapun jalan ke Surabaya, jalan ke Cirebon dan jalan ke Banten, terkait dengan tugas yang dibebankan kepada para Wali dalam melakukan syiar Islam.

Ceruk masjid isteri tergolong unik. Tempat ini dikhususkan bagi kaum wanita yang melakukan riyadhoh.

“Kaum wanita yang memiliki hajat sebaiknya riyadhoh di ceruk ini. Gaib di sini memang dari jenis jin perempuan,” katanya.
Kembali ke jalur utama goa, perjalanan dilanjutkan ke arah barat. Pada bagian sebelah utara terdapat ceruk cikajayaan dan kemudian ceruk yang disebut tiang masjid Madinah. Ini merupakan ujung lorong goa yang berada di Kampung Panyalahan.
Banyaknya ceruk menggambarkan jejak Waliyulloh dalam memohon kekuatan batin dari Allah SWT demi kepentingan syiar Islam. Waliyulloh memilih goa sebagai tempat riyadhoh semata-semata mengikuti Sunnah Rasulullah SAW.
Sebagaimana diketahui, Nabi Muhammad SAW melakukan riyadhoh pertama di Goa Hiro. Di goa ini Beliau mendapatkan wahyu pertama. Itulah yang mengilhami Waliyulloh mengikuti jejak Rasul.

Peziarah sebaiknya keluar dari goa menjelang shalat shubuh agar dapat melakukan shalat berjamaah.
Saat fajar, peziarah dapat menyempatkan diri ziarah ke makam Syekh Khotib Muwahid. Setelah itu, beristirahat secukupnya di rumah penduduk yang dijadikan tempat penginapan.

“Saat tiba waktu zhuhur, peziarah sudah harus bersiap-siap shalat berjamaah. Dilanjutkan ziarah ke makam-makam lain. Jika merasa belum mendapatkan sensasi spiritual, maka dapat melakukan proses ritual yang sama pada malam berikutnya,”sarannya.
Anto mengungkapkan, mengakses makam Waliyulloh, khususnya Pamijahan, sesungguhnya merupakan representasi permohonan atas perubahan nasib seseorang. Tentu peziarah memang berkeinginan mendapatkan sensasi spiritual yang berkualitas.
Dengan kata lain, apabila berhasil mengalami sensasi spiritual, maka insya Allah hajat yang diinginkan terkabul. Inilah nikmatnya menjelajahi alam gaib di alam nyata.
Agus Siswanto

IKUTI JELAJAH ALAM GAIB
BERSAMA TIM JELAGA
HUB: ANTO (021.99509915)
AGUS (081350491521)